Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Nasib Apes Mahasiswi Anak Anggota TNI Jadi Korban Salah Tembak Polisi, Temannya Buronan

Nasib apes dialami seorang mahasiswi anak anggota TNI yang jadi korban salah tembak polisi.

Editor: rival al manaf
wartakota
ILUSTRASI pistol polisi 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib apes dialami seorang mahasiswi anak anggota TNI yang jadi korban salah tembak polisi.

Polisi awalnya hendak menangkap buronan kasus Narkoba yang ternyata adalah teman dari mahasiswi tersebut.

Akibat tembakan tersebut korban menderita luka tembak di bagian pundak kanan, dari depan tembus ke belakang.

Baca juga: Anak Danramil Jadi Korban Salah Tembak, Pelakunya Anggota Polda Sultra

Baca juga: Kronologi RF, Remaja Korban Salah Tembak Diduga Polisi Ternyata Sedang Membeli Nasi Rp 3.000

Ilustrasi penembakan misterius
Ilustrasi penembakan misterius (Via Intisari)

 

Korban berinisial SM (21).

Semenatara anggota polisi pelaku salah tembak adalah anggota kepolisian Polda Sulawesi Tenggara (Sultra).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Selasa (30/1/2024) malam.

Kejadian ini bermula saat polisi mengejar terduga pengedar narkoba yang merupakan teman korban di salah satu SPBU atau lokasi kejadian.

Korban SM juga merupakan anak seorang prajurit TNI sebagai Komandan Koramil (Danramil) di Provinsi Sulawesi Utara.

Akibat aksi salah tembak ini, korban menderita luka tembak di bagian pundak kanan, dari depan tembus ke belakang.

SM menjelaskan kronologi kejadian, saat itu polisi mengejar temannya bernama Ikbal atau Bocil yang diduga sebagai pengedar narkoba.

“Saya dari rumah (teman bernama Bolo) mau ke luar."

"Saya di Kendari ini kuliah sudah semester empat. Saya kenal Ikbal (Bocil) sudah lama," ungkap SM kepada Direktur Narkoba Polda Sultra, Kombes Bambang Tjahjo Bawono di Rumah Sakit Angkatan Darat Dokter Ismoyo Kendari, Rabu (31/1/2024).

SM menjelaskan, sebelum kejadian, dirinya menelepon Bocil untuk dijemput ke rumah Bocil.

SM dan Bolo menumpang mobil Bocil. Namun saat di dalam perjalanan, SM mengaku meminta Bocil mengantarnya pulang.

"Pas itu karena sudah ndak baik mood-ku, saya ingin pulang. Saya bilang ke Bocil," terang korban.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved