Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Pengakuan Brigadir RA Tembak Dada Wanita Karena Tak Tahu Ada Peluru Saat Iseng Mainan Pistol

Pengakuan Brigadir RA yang menembak dada wanita berinisial IA (21) tak mengetahui pistol tersebut ada isinya.

Editor: raka f pujangga
Via Intisari
Ilustrasi penembakan misterius 

TRIBUNJATENG.COM - Pengakuan Brigadir RA yang menembak dada wanita berinisial IA (21) tak mengetahui pistol tersebut ada isinya.

Kepada penyidik Propam, IA mengaku saat itu hanya iseng.

Ia pun mengaku tak mengetahui ada peluru dalam senjata api jenis Revolver tersebut.

Baca juga: "Saya Tembak Kau" Detik-detik Bripda RAT Tembak Teman Wanitanya Pakai Pistol Seniornya

Peristiwa ini terjadi di rumah rekan Brigadir RA, Brigadir Z, di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (1/2/2024) sekitar pukul 02.30 Wita.

Buntut kejadian tersebut, RA yang merupakan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Timur beserta Z sedang diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Kepolisian Daerah (Polda) Sultra.

Dalam pengaruh miras

Kapolres Kolaka Timur AKBP Yudhi Palmi mengatakan, RA berada di Kendari karena ada penugasan dari Polres Kolaka Timur.

Ketika insiden terjadi, Yudhi menduga RA dalam pengaruh minuman keras.

"Mereka mengonsumsi anggur merah. Korban adalah teman pelaku," ujarnya, Jumat (2/2/2024).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sultra Kombes Pol Ferry Walintuka menuturkan, di Kendari, RA menginap di rumah Z.

Pada malam itu, RA memanggil IA untuk menemuinya di rumah Z. Mereka kemudian minum-minum.

Sewaktu menenggak miras, RA melihat senjata milik Brigadir Z dan memainkannya ke arah korban.

"Saat itu pelaku dalam keadaan sedang minum-minuman keras, dan itu dilakukan waktu dia menggunakan senjata, dia memainkan senjata dan senjata itu meletus,” ucapnya, Kamis.

Sementara itu, Kabid Propam Polda Sultra Kombes Mohammad Sholeh menuturkan, dua anggota polisi itu tengah diperiksa intensif.

"Saat ini dua personel sedang diperiksa intensif dan sudah dilakukan patsus kepada dua personel tersebut," ungkapnya.

Brigadir RA dan Brigadir Z menjalani penempatan khusus (patsus) di Polda Sultra selama enam hari.

Korban alami luka di dada

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved