Pemilu 2024
Bawaslu Kota Semarang: Praktik Politik Uang Susah Dipastikan Karena Dilakukan di Area Tertutup
Bawaslu Kota Semarang mewaspadai adanya politik uang jelang berakhirnya masa kampanye.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bawaslu Kota Semarang mewaspadai adanya politik uang jelang berakhirnya masa kampanye.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan, kerawanan politik uang dimungkinkan ada menjelang berakhirnya kampanye.
Hanya saja, pihaknya belum dapat memastikan karena praktik politik uang dilakukan di area tertutup.
"Kerawanan mungkin ada, tapi kami belum memastikan peserta pemilu siapa, pihaknya siapa, karena politik uang di area tertutup," ujar Arief Rahman kepada Tribunjateng.com, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Jelang Masa Tenang, Bawaslu Kota Pekalongan Siap Kerja Lebih Keras
Baca juga: Bawaslu Kudus Pastikan Seluruh Jajaran Pengawas Sudah Siap
Meski demikian, hingga akhir masa kampanye, Arief menyebut, Bawaslu belum mendapat laporan atau temuan terkait rencana peserta politik menggunakan sarana politik uang.
Dia berharap, peserta politik di Kota Semarang tidak ada yang melakukan politik uang.
"Upaya kami pencegahan."
"Selagi bisa kami cegah dan pihak yang kami cegah mengikuti, bisa dipastikan terminimalisir pelanggaran," katanya.
Jelang berakhirnya masa kampanye, dia berharap, masyarakat semakin cerdas menggunakan hak pilihnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat berani menolak adanya politik uang.
Pasalnya, politik uang merupakan salah satu pelanggaran yang mencederai proses demokrasi Pemilu.
"Siapapun yang akan dipilih, masyarakat bersedia melakukan upaya pencegahan meminimalisir potensi politik uang di Semarang," jelasnya. (*)
Baca juga: Inilah Sosok Guru Besar UPS Profesor Rini: Tingkatkan Responsif Gender Pengurangan Risiko Bencana
Baca juga: Jadi Guru Besar, Prof Rini Ingin Tingkatkan Responsif Gender dalam Pengurangan Risiko Bencana
Baca juga: Pupus Sudah Harapan 42 Tim Futsal, Uang Pendaftaran Turnamennya Digondol Orang
Baca juga: Seolah Firasat, Wiwin TKW Tanya soal Pakaian ke Buleknya Sebelum Tewas Dibunuh di Malaysia
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.