Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hukum dan Kriminal

Emak-emak di Boyolali Diduga Dibunuh Anak Kandungnya, Ditemukan Bercak Darah di Kaki Pelaku

Seorang perempuan bernama Trinem (65) diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan anak kandungnya, Supriyadi (27).

Editor: Muhammad Olies
Tribunsolo.com/Tri Widodo
Salah seorang warga berada di lokasi terkaparnya nenek Trinem di kebun belakang rumah di Dukuh Randualas, Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Minggu (11/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Seorang perempuan bernama Trinem (65) diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan anak kandungnya, Supriyadi (27).

Temuan bercak darah di kaki Supriyadi menjadi petunjuk yang mengarah ke pelaku pembunuhan lansia tersebut.

Lokasi kejadian berada di Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Peristiwa pembunuhan tersebut diketahui setelah warga menemukan jenazah Trinem (65) di kebun belakang rumah pada Minggu (11/2/2024).

Jasadnya pertama kali ditemukan adik korban, Siti Maryati yang hendak memberi pakan sapi miliknya.

Ketika dia hendak mengambil pakan sapi di kebun belakang rumah, Siti menemukan kakaknya, Trinem tidak bernyawa.

Baca juga: Rekonstruksi Ungkap Kebrutalan Anak Bunuh Ibu di Depok, Korban Ditusuk 43 Kali

Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung di Desa Curug Tegal, Polisi Sebut Ada 3 Dugaan Motif, Terkait Pesugihan?

Tetangga korban, Mustofa (37) mengungkap saat melihat kakaknya tergeletak bersimbah darah, Siti pun berteriak.

Warga yang mendengar teriakan itu lalu mendekat ke lokasi kejadian.

Siti Maryati menduga bahwa kakaknya tewas di tangan anaknya Supriyadi yang menderita gangguan jiwa.

"Trinem dipateni anak'e. Trinem dipateni Supri (Trinem dibunuh Anaknya, Trinem dibunuh Supri)," kata Mustofa menirukan jeritan adik korban.

Warga yang datang ke lokasi melihat ada batu yang tertempel bercak darah.

"Darahnya sudah terlihat kering. Di dekat lokasi juga ada batu yang juga terlihat ada darahnya," ujarnya.

Dia mengaku tak mengetahui secara pasti waktu kejadiannya.

Hanya saja, jika dilihat dari kondisi korban, diperkirakan korban meninggal dunia sudah sejak Sabtu malam.

"Anaknya ini memang kerap ngamuk (menganiaya ibunya)," ujar Mustofa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved