Innalillaahi, Anggota KPPS Meninggal Bertambah Kali Ini dari Klaten, Pagi Masih di Kantor Desa

TRIBUNJATENG.COM - Innalillahi, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia kembali bertambah.

Kali ini kabar duka tersebut datang dari di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dengan demikian di Klaten sudah dua anggota KPPS yang  meninggal.

Baca juga: Bayi Ini Lahir Saat Pemilu 14 Februari 2024, Diberi Nama Unik, Netizen Tanya Kepanjangan M

Baca juga: Tata Cara dan Doa yang Dibaca saat Melakukan Sujud Sahwi, Bisa Dilakukan Sebelum atau Sesudah Salam

Sebelumnya, anggota KPPS TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno meninggal dunia diduga kelelahan.

Kali ini, anggota KPPS yang meninggal dunia berasal dari Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper.

Dia adalah Joko Basuki (50), anggota KPPS TPS 11.

Joko meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RS PKU Muhammadiyah Pedan diduga kelelahan pada Kamis (15/2/2024) pukul 16.00 WIB.

Camat Ceper Seniwati membenarkan kabar duka meninggalnya anggota KPPS TPS 11 Desa Tegalrejo tersebut.

"Iya, beliau sempat dirawat di RS PKU Muhammadiyah," kata Seniwati dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Seniwati mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkannya, yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit.

"Katanya ada yang bilang punya hipertensi. Tatapi ada yang bilang kelelahan," ungkap dia.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, kata Seniwati, Joko sempat datang ke kantor desa setelah penghitungan suara Pemilu 2024 selesai.

"Jam 11 siang sempat ke kantor desa. Perhitungan selesai jam 1 dini hari katanya. Terus paginya sempat main ke kantor desa. Terus sore itu dibawa ke rumah sakit. Sempat (dirawat) sebentar terus diyatakan meninggal," ungkap Seniwati.

Jenazah Joko dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) "Tegal Gede" Desa Batur, Kecamatan Ceper, hari ini pukul 10.00 WIB.

Almarhum meninggalkan seorang istri Tri Susanti dan satu orang anak.

( Kompas.com )