Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Satgas Pangan Polri: Pekan Depan Harga Beras Berangsur Normal Lagi

Satgas Pangan Polri menegaskan bahwa harga beras akan kembali normal saat memasuki bulan puasa.

Editor: deni setiawan
tribunnews.com
ILUSTRASI: Bermacam jenis beras dan harganya. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Tim Satgas Pangan Polri memastikan harga beras bakal berangsur normal kembali pada pekan depan atau selambat- lambatnya saat memasuki Ramadan.

Hal ini dipertegas seusai tim melakukan sidak ke beberapa tempat.

Hasilnya, kenaikan harga beras di sebagian wilayah dikarenakan banyak faktor.

Salah satunya adalah keterlambatan dikarenakan kondisi cuaca yang kurang bersahabat, termasuk banjir.

Baca juga: Tekan Harga Beras, Pemkab Pekalongan Gelar Gerakan Pasar Murah

Baca juga: Video Warga Semarang Tak Perlu Panic Buying, Mbak Ita Genjot Program Pak Rahman Suplai Beras

Satgas Pangan Polri menegaskan bahwa harga beras akan kembali normal saat memasuki bulan puasa.

Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan menyampaikan hal tersebut seusai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Gudang Bulog Jakarta Utara, Kamis (22/2/2024).

Brigjen Pol Whisnu memprediksi, harga beras yang belakangan naik akan mulai turun dalam beberapa hari ke depan.

"Kami mengecek dari hulu ke hilir."

"Hilirnya kosong, kami mengecek di Bulog ternyata banyak."

"Ini tinggal tergantung dengan distribusi saja," kata Brigjen Pol Whisnu seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/2/2024).

"Makanya, di Cipinang kami lihat sudah turun harganya, tinggal di pasar-pasar turunannya mungkin satu sampai dua hari akan turun juga."

"Mudah-mudahan, dalam minggu depan semua sudah normal kembali," ujarnya.

Dalam sidak tersebut, Brigjen Pol Whisnu ikut turun langsung mengecek ketersediaan hingga harga beras.

Menurut dia, pemantauan ketersediaan beras juga dilakukan di ritel modern dan pasar tradisional atau pasar becek.

"Kami juga hadir untuk mengecek di pasar-pasar becek dan ritel modern."

"Kami lihat bersama-sama Bulog telah menyalurkan hampir 13 ton beras itu ke ritel modern melalui food station 3.000 ton."

"Artinya, satu sampai dua hari ini akan dibanjiri oleh beras di pasar-pasar atau di toko-toko ritel modern," kata Brigjen Pol Whisnu.

Baca juga: TERUNGKAP, Ini Penyebab Lonjakan Harga Beras di Kabupaten Batang, Tak Sekadar Faktor Pemilu 2024

Baca juga: Bermacam Faktor Penyebab Lonjakan Harga Beras di Kabupaten Batang

Pihaknya pun meminta masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan beras di Tanah Air.

Apalagi, menurut Brigjen Pol Whisnu, beras-beras impor dari luar negeri sudah mulai berdatangan secara bertahap.

"Kami pun melihat dan mengawasi seluruh pasar-pasar becek, kami mendapatkan data di seluruh Indonesia bahwa beras pun banyak dan tentunya masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan beras," ujarnya.

"Karena kami lihat bahwa sudah masuk beras-beras impor dari luar negeri yang secara bertahap memenuhi gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia," kata Brigjen Pol Whisnu.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Whisnu memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini.

Menurut dia, harga beras selama ini naik lantaran kendala proses distribusi.

"Jadi untuk Satgas Pangan bukan hanya di Jakarta, kami pun mengawasi dan memantau semua kegiatan beras yang ada di seluruh Indonesia."

"Ini terhambat karena distribusi saja, karena hujan ada beberapa tempat yang banjir," ujar Brigjen Pol Whisnu.

"Sehingga penyaluran beras agak terhambat."

"Tetapi kami dan teman-teman dari Bulog yakin satu-dua hari ke depan, bahkan pekan depan pastinya beras akan turun," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas Pangan Polri Sebut Harga Beras Akan Normal Saat Masuk Bulan Puasa"

Baca juga: Bahayanya Sengatan Tawon Vespa Affinis, Pria 50 Tahun di Bogor Tewas

Baca juga: Duduk Perkara Dani Alves Masuk Bui, Sang Legenda Timnas Brazil Perkosa Wanita 23 Tahun di Barcelona

Baca juga: Nasib Dani Alves Karena Perkosa Seorang Wanita di Barcelona, Masuk Bui di Usia 40 Tahun

Baca juga: Ultimatum Pemkot Magelang Kepada PSIS Semarang: Kalau Rusuh, Jangan Lagi Gunakan Moch Soebroto

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved