Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Inilah Sosok Mengaku AKP Irvan, Sebut Dirinya Polisi, Menangkap Mahasiswa dan Memeras Orangtuanya

Ketiganya mengaku sebagai polisi dan coba menjebak seorang mahasiswa di Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.

Editor: rival al manaf
tribunjateng/dok
ilustrasi tersangka ditangkap dan diborgol 

TRIBUNJATENG.COM - Sosok pria mengaku sebagai polisi bernama AKP Irvan telah ditangkap.

Ia diringkus karenga merampas ponsel mahasiswa dan memeras orangtua korban hingga Rp 60 juta.

Sosok AKP Irvan itu ditangkap bersama dua rekannya.

Ketiganya mengaku sebagai polisi dan coba menjebak seorang mahasiswa di Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara.

Baca juga: Ini Upaya Dispertanpangan Kudus Maksimalkan Produksi Pertanian

Baca juga: Pemkot Semarang Raih Predikat Terbaik Pengelolaan DBHCHT se-Jateng

Baca juga: Bacaan Doa Menjenguk Orang Sakit Supaya Lekas Sembuh dengan Artinya Lengkap

"Sudah ditangkap, ada tiga orang pelakunya," kata Kepala Kepala Kepolisian Sektor Sunggal Kompol Candra Yudha, Selasa (27/2/2024). 

Ketiga orang itu ditangkap dalam rumahnya di Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang. 

Candra belum bisa menjelaskan lebih detil soal ketiga orang yang ditangkap ini. 

Motif dan identitas para pelaku belum diungkap.

"Nanti dirilis sama Pak Kapolrestabes (Medan)," ucap Candra.

Sebagai informasi, mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) berinisial AK (17) menjadi korban penganiayaan dan perampokan tiga pria yang mengaku polisi.

Peristiwa itu terjadi saat AK melintasi Jalan TB Simatupang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Jumat (23/2/2024).

Akibatnya, ponsel AK raib dan keluarganya sempat diperas sebesar Rp 60 juta.

Menurut AK, peristiwa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB, kala dia berangkat dari rumahnya di Desa Paya Geli, Sunggal, Deli Serdang mengendarai sepeda motor menuju ke ruko milik orangtuanya di Jalan TB Simatupang.

Saat tiba di Jalan TB Simatupang, tepatnya di Rumah Sakit Sundari, AK dipepet sebuah mobil Suzuki Ertiga, hingga sepeda motornya terjatuh.

“Setelah itu ada dua pria yang keluar dari mobil, pria berbaju hitam dan pria mengenakan kemeja putih, (lalu) ada satu lagi di dalam mobil mengenakan baju lengan panjang,” kata AK saat diwawancarai wartawan di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan, Senin (26/2/2024).  

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved