Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Kamar Penuh, RSUD Kartini Jepara Rekrut Pegawai Kontrak Tangani Lonjakan Kasus DBD

Humas RSUD RA Kartini, Jepara, Agus Carda mengatakan bahwa pembukaan PKWT untuk mengatasi kasus DBD kian meningkat dan penambahan Tempat Tidur (TT).

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
Suasana RSUD Kartini Kabupaten Jepara yang nampak ramai. RSUD Kartini Jepara membuka rekrutmen pegawai perjanjian kontrak waktu tertentu (PKWT) non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menangani situasi darurat non bencana alam Dengue Hemorhagic Fever (DHF). 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - RSUD Kartini Jepara membuka rekrutmen pegawai perjanjian kontrak waktu tertentu (PKWT) non Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menangani situasi darurat non bencana alam Dengue Hemorhagic Fever (DHF).

Pasalnya, RSUD RA Kartini Jepara menerima banyak kedatangan pasien kasus DBD dalam beberapa waktu terakhir.

Humas RSUD RA Kartini, Jepara, Agus Carda mengatakan bahwa pembukaan PKWT untuk mengatasi kasus DBD kian meningkat dan penambahan Tempat Tidur (TT).

"Jadi ini antisipasi lonjakan kasus DBD, sehingga kami memang menambah TT saat ini, konsekuensi tambahan TT kami juga menambah tenaga rekrutmen untuk tenaga PKWT," kata Agus kepada Tribunjateng, Kamis (29/2/2024).

Dia menjelaskan untuk PKWT pihaknya membutuhkan puluhan tenaga yang termasuk tenaga dokter maupun perawat.

RSUD Kartini Kabupaten Jepara, Jawa Tengah
RSUD Kartini Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA)


Jika sudah diterima, PKWT bisa mulai pada 12 Maret, bekerja selama 3 bulan.

"Ada 22 PKWT terdiri dari 6 dokter, dan 16 perawat. Kami kontrak 3 bulan mulai bisa bekerja setelah tanggal 12 maret," ungkapnya.

Sementara untuk kondisi ketersediaan TT kata dia, RSUD sudah penuh diisi dengan pasien.

"Kondisi saat ini kami tambah 55 TT total saat ini ruangannya 425 sudah penuh," ujarnya.

Pasien DBD saat ini yang di rawat di RSUD sebanyak 99 pasien, dan sudah 6 orang meninggal dunia.

"DBD 99 pasien saat ini, fluktuatif ada yang sembuh, ada 6 orang meninggal dunia, 5 anak anak dan satu orang dewasa," tutupnya. (Ito)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved