Berita Kudus
Berkunjung ke Wisata Alam Pijar Park Kudus, Jangan Panik saat Tidak Bawa Uang Tunai
Sudah setahun terakhir kawasan wisata alam Pijar Park yang ada di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus dilengkapi dengan transaksi pembayaran nontunai
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Sudah setahun terakhir kawasan wisata alam Pijar Park yang ada di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, Kudus dilengkapi dengan transaksi pembayaran nontunai baik menggunakan barcode QRIS maupun mesin electronic data capture (EDC) dari BRI.
Selain mempermudah pengunjung yang tidak membawa uang tunai, pembayaran nontunai ini juga memudahkan pengelola wisata karena dalam praktiknya mereka tidak kerepotan mencari uang pecahan untuk pengembalian.
“Kami juga lebih senang kalau ada yang membayar menggunakan QRIS maupun EDC karena penataan keuangan lebih valid, juga kami tidak perlu mencari uang kecil untuk pengembalian,” kata Humas Pijar Park Pujiharto saat ditemui pada Sabtu (2/3/2024).
Penerapan pembayaran nontunai ini merupakan buah kerja sama antara manajemen Pijar Park dengan Bank BRI.
Tawaran kerja sama itu langsung disambut positif oleh pengelola Pijar Park. Selain itu, sejumlah pedagang kecil yang ada di kawasan wisata Pijar Park yang jumlahnya ada sekitar 40 juga banyak yang telah dilengkapi QRIS.
“Kami sadar, semakin ke sini orang itu sudah mulai menggunakan pembayaran nontunai, makanya untuk memfasilitasi para pengunjung kami juga menyediakan pembayaran nontunai,” kata Pujiharto.
Penerapan pembayaran nontunai di Pijar Park ini tidak hanya untuk tiket masuk saja. Di dalam kawasan wisata yang juga terdapat restoran dan penginapan pengunjung juga bisa melakukan pembayaran nontunai.
“Untuk nontunai di sini selain tiket masuk juga pembayaran di restoran dan resort,” tandas Pujiharto.
Kebanyakan pengunjung yang memanfaatkan pembayaran nontunai merupakan tamu yang datang dari luar Kabupaten Kudus.
Kemudian termasuk mereka yang tergolong kelas menengah ke atas yang sudah sangat familiar dengan pembayaran nontunai. Sementara untuk pengunjung lokal masih banyak yang memilih menggunakan pembayaran tunai.
“Atau mereka yang datang rombongan ke sini, biasanya bayarnya kolektif menggunakan nontunai,” kata dia.
Salah seorang pengunjung Fila asal Kabupaten Grobogan yang datang ke Pijar Park memilih membayar nontunai menggunakan EDC.
Pasalnya uang tunai yang ada di dompetnya tidak cukup. Dengan adanya pembayaran nontunai dia merasa sangat terbantu.
“Adanya pembayaran nontunai ini sangat memudahkan pengunjung,” kata dia.
Kawasan wisata alam seluas 5 hektare yang ada di lereng Gunung Muria ini menawarkan panorama alam yang indah khas pegunungan.
Pemkab Kudus Kucurkan Rp 9,3 Miliar untuk Perbaikan 58 Sekolah |
![]() |
---|
Ranperda Produk Halal di Kudus, Sutejo: Kami Sedang Bahas dengan OPD |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Siap-siap Sulap eks Stasiun Wergu Jadi Pusat Kuliner, Pengelolaan Tunggu Investor |
![]() |
---|
Nida Saidatul Iza Anggota PAW DPRD Kudus, Dorong Generasi Milenial Makin Melek Politik |
![]() |
---|
Beda Nasib dengan Pati, Kenaikan PBB-P2 di Kudus Hanya 10-30 Persen, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.