Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Pemalang Diterjang Longsor, Puluhan Rumah di 2 Kecamatan Rusak

Ini kondisi pasca tanah longsor menerjang pemukiman di Kecamatan Watukumpul dan Moga Kabupaten Pemalang, Minggu (3/3/2024) sore.

Editor: deni setiawan
BPBD KABUPATEN PEMALANG
Kondisi lingkungan pemukiman penduduk yang diterjang longsor di Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang, Minggu (3/3/2024) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Puluhan rumah warga di dua kecamatan wilayah Kabupaten Pemalang mengalami kerusakan seusai diterjang longsor pada Minggu (3/3/2024) sore.

Selain rumah, bencana tersebut juga merusak satu gedung sekolah dasar (SD).

Untuk menghindari longsor susulan, para penghuni rumah tersebut untuk sementara waktu diungsikan di lokasi terdekat yang lebih aman.

Pemkab Pemalang juga telah mengirimkan logistik maupun makanan kebutuhan harian selama mengungsi.

Baca juga: Imigrasi Pemalang Adakan Sosialisasi Kerja Sebagai Pelaut di Luar Negeri Sasar Desa Binaan Tegal

Baca juga: Alasan 4 TPS di Comal Pemalang Gelar Pemungutan Suara Ulang, Ada Temuan Pelanggaran Administrasi

Tanah longsor menerjang pemukiman di Kecamatan Watukumpul dan Moga Kabupaten Pemalang, Minggu (3/3/2024) sore.

Akibat peristiwa itu, puluhan rumah warga rusak ringan dan berat, serta 2 gedung SD terancam diterjang longsor susulan.

Kalakhar BPBD Kabupaten Pemalang, Andri Adi membenarkan peristiwa tersebut.

Andri Adi menjelaskan, tanah longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut sejak sepekan terakhir.

Meski begitu, bencana tanah longsor hingga kini tidak menelan korban jiwa.

Dia mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan personil untuk penanganan dan inventarisasi bencana tanah longsor di dua kecamatan Pemalang tersebut.

Menurutnya, tanah longsor terparah terdapat di Dusun Sirongge RW 04 dan Dusun Rejasari RW 03 Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul.

Di kawasan ini, tanah longsor mengakibatkan 3 rumah rusak parah, 4 rumah rusak ringan, dan 14 rumah, serta 2 fasilitas pendidikan (sekolah dasar) terancam diterjang longsor susulan.

Baca juga: Cerita Mistis Dusun Mingkrik Pemalang Ditinggalkan Penghuninya 27 Tahun Lalu

Baca juga: Bus Hermanto Dikabarkan Hilang di Pemalang, Nopol B 7054 FGB

"BPBD sudah meluncurkan personilnya untuk melakukan penanganan dan inventarisasi titik longsor."

"Selain itu tim juga sudah mengirimkan logistik dan makanan untuk warga terdampak longsor," kata Andri seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Sementara wilayah terdampak tanah longsor lainnya yang sudah didata oleh BPBD Kabupaten Pemalang yaitu di Dukuh Tlaga RT 09 RW 03 Desa Tlagasana dan gedung SD Negeri Desa Tundagan, Kecamatan Watukumpul.

"Longsor mengancam tiga rumah di wilayah Tlagasana dan gedung sekolah Tundagan."

"Dan saat ini BPBD sedang melakukan pendataan kerugian."

"Untuk Desa Tambi, longsor beberapa kubik tanah menutup jalan kabupaten jalur desa Badak-Tambi," paparnya.

Dalam peristiwa tanah longsor tersebut, pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Desa yang terdampak tanah longsor berupaya untuk mengevakuasi warga untuk ditempatkan di wilayah yang aman.

Sejauh ini, tercatat 50 warga sudah mengungsi ke tempat aman.

"Tahap pertama, Pemkab Pemalang dan PMI telah mendirikan dapur umum dan memberikan bantuan beras 6 karung, mie instan, biskuit, dan selimut," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanah Longsor di Pemalang, Puluhan Rumah Warga Rusak"

Baca juga: Satu Caleg Perindo Terlibat Kasus Pemerkosaan di Mobil Dinas Pemkab Gowa, Dua Pelaku Anak Pejabat

Baca juga: Jika Ada Ormas yang Sweeping Saat Ramadan, Kapolda Jateng: Kami Tindak Tegas

Baca juga: Rizky Febian Anak Sule Tolak Endorse TV, Mahalini Juga Ogah Pernikahannya Ditayangkan Langsung

Baca juga: Sang Ibu Akui Anaknya Jual Miras di Rumah Laweyan Solo, Puluhan Miras Disita

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved