Anak Pejabat Pemkab Gowa yang Perkosa Mantan Pacar di Mobil Dinas Ternyata Caleg Partai Perindo

TRIBUNJATENG.COM - Skandal rudapaksa mencuat di Somba Opu, Gowa, setelah sosok UC alias MYHS (24) terungkap sebagai pelaku utama dalam kejadian tragis itu terhadap mantan pacarnya NMY (26).

Aksi bejat tersebut terjadi subuh-subuh di pinggir Jalan Mangka Dg Bombong, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, pada Sabtu (2/3/2024).

Terkini, terungkap bahwa UC bukan hanya anak pejabat, melainkan pria beristri. Yang lebih mengejutkan, UC adalah seorang calon legislatif (caleg) yang baru saja bertarung dalam Pemilu 2024, tepatnya pada 14 Februari lalu, mewakili partai Perindo dapil 1 Somba Opu, Gowa, dengan nomor urut 2.

Berdasarkan Real Count KPU per Senin (4/3/2024), suara MYHS ini mencapai puncaknya dengan 437 suara, tertinggi di dapilnya. Meskipun demikian, dia dipastikan gagal duduk di kursi DPRD.

Ketua DPD Partai Perindo Gowa, Makmur Daeng Mangung, membenarkan bahwa MYHS maju sebagai caleg di dapil 1 Somba Opo Gowa. "Iya betul ada caleg bernama Muh Yusuf di Somba Opu, saya lupa nomor urut berapa," ujarnya saat dikonfirmasi pada Senin (4/3/2024).

Makmur menyatakan mengetahui kabar tersebut lewat grup WhatsApp dan menegaskan bahwa MYHS bukan pengurus di partai Perindo Gowa. Dia hanya maju sebagai caleg lewat partai tersebut.

"Dia bukan pengurus, dia masuk karena caleg saja, baru masuk. Kalau dia masuk anggota maka akan diberi sanksi sesuai aturan AD ART partai," jelasnya.

Pantauan Tribun-Timur.com di Real Count KPU per Senin (4/3/2024) pukul 19.14 WITA, caleg tersebut meraih 437 suara, tertinggi di Perindo khususnya dapil 1 Gowa.

Sebelumnya diberitakan, sungguh malang nasib NMY (26) wanita asal Makassar dirudapaksa mantan pacar (UC).

UC yang merupakan anak salah satu pejabat di lingkup Pemda Gowa melakukan aksi bejat terhadap mantan pacarnya itu di dalam mobil dinas atau plat merah.

Aksi bejat UC dilakukan pinggir Jl Mangka Dg Bombong Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sabtu (2/3/2024) sekira pukul 05.00 Wita.

Namun sebelum itu, ia membawa NMY keliling hingga ke Danau Mawang.

Sebelumnya, UC bersama rekannya inisial AR menjemput korban di Makassar.

"Pelaku utama (UC) itu berkoordinasi dengan AR ini untuk menghubungi korban. Kebetulan korban ini berada di Makassar untuk dijemput," kata Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu.

Dengan komunikasi itu akhirnya korban mau dijemput AR bersama UC.