Ini Pesan Bupati Pekalongan Fadia saat Hadiri Khaul Sesepuh Desa Langkap Kedungwuni

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq menghadiri acara Haflah Dzikro Nabi Muhammad SAW, dan Khaul Syech Abdurrahman, Mbah Citrowongso, serta sesepuh Gumingsir Desa Langkap, Kecamatan Kedungwuni.

Acara yang digelar, di perempatan Gumingsir Desa Langkap tersebut dihadiri ribuan warga dan para tokoh agama dan masyarakat Desa Langkap serta dimeriahkan oleh simtuddurror Gandrung Nabi dari Grobogan dan tausiyah dari Habib Hamid bin Sholeh Ba’agil dari Semarang.

Bupati Pekalongan Fadia Arafiq mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Langkap atas dukungan dan kerjasamanya dalam membangun Kabupaten Pekalongan, serta mengucapkan selamat menyambut bulan suci ramadan yang sebentar lagi tiba.

"Mari kita sambut dengan penuh rasa syukur, persiapkan fisik dan mental kita agar dapat menjalani dan melewati ramadan dengan baik untuk meraih kemenangan sempurna di Idul Fitri mendatang," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Selasa (5/3/2024).

Diungkapkan Fadia, bahwa khaul mengingatkan bahwa orang sehebat apapun pasti akan wafat atau dipanggil Allah, dan yang diingat adalah kebaikannya.

Syech Abdurahman, Mbah Citrowongso, serta para sesepuh Desa Gumingsir Langkap merupakan sosok-sosok luar biasa yang menjadi tauladan bagi masyarakat Kabupaten Pekalongan, khususnya Desa Langkap.  

"Kiprah beliau-beliau hendaknya bukan hanya dikenang, namun juga dapat dicontoh dan diteruskan oleh kita para penerus perjuangannya. Dan acara khaul malam hari ini adalah salah satu bukti cinta kita kepada beliau," ungkapnya.

Fadia berharap dukungan dan doa restu senantiasa diberikan oleh masyarakat Kabupaten Pekalongan, agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan semoga dalam memimpin Kabupaten Pekalongan dalam bimbingan Allah SWT, serta dapat membawa masyarakat Kabupaten Pekalongan menjadi lebih hebat dan sejahtera.

"Saya berharap agar seluruh elemen masyarakat senantiasa dapat bersinergi, yaitu saling mengisi, memperkuat, melengkapi dan mendukung pemerintah dalam upaya memajukan daerah."

"Semoga sholawat kita membawa berkah bagi kita semua, dan segala hajat kita terkabul, karena dengan shalawat apapun yang sulit akan menjadi mudah bagi kita, InsyaAllah," tambahnya.