Berita Solo
Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Perusahaan Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1 di Inggris
Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Perusahaan Produsen Komponen Pesawat Boeing dan F1 di Inggris
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi perusahaan teknologi milik Dr. Fauzan Adziman, seorang diaspora technopreneur Indonesia di Oxford, Inggris pada, Selasa (5/3/2024).
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gibran di Inggris.
Alloyed Ltd berlokasi di Oxford Pioneer Park, merupakan spinout berbasis riset dari Universitas Oxford yang didirikan tahun 2017.
Baca juga: Komentar Gibran Rakabuming Raka Dicuekin Ganjar Pranowo
Dalam kunjungan tersebut, Gibran didampingi oleh Dubes RI Desra Percaya, berdiskusi langsung dengan CEO Alloyed Ltd Michael Holmes dan Founder Director Fauzan Adziman.
Alloyed memperkenalkan teknologi digital manufacturing melalui pengembangan material baru dan additive manufacturing.
Berbeda dengan perusahaan digital pada umumnya, Alloyed hasilkan produk bernilai tinggi, seperti komponen pesawat, satelit, mobil listrik, F1 engine, augmented reality, pendingin pusat data, implan medis, dan perhiasan.
Gibran mengatakan Indonesia punya potensi besar dalam menggarap sumber daya, termasuk rare mineral.
"Melalui kunjungan ini, saya melihat peluang besar bagi Indonesia untuk optimalkan hilirisasi mineral kritis hingga menghasilkan produk bernilai tinggi. Ke depannya, hilirisasi di Indonesia harus bisa sampai ke ujung, end-to-end”, ujar Gibran dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com.
Menurutnya apa yang dilakukan Alloyed sangat memungkinkan untuk dikembangkan di Indonesia, sehingga menjadi bagian dari global supply chain material baru dan produk bernilai tinggi.
Hal ini dikatakannya juga sejalan dengan pengembangan berbagai science and technopark yang sedang didorong Kemdikbudristek di beberapa perguruan tinggi.
Kunjungan ini terkait erat dengan upaya pengembangan ekonomi berbasis inovasi, salah satu prioritas Kota Surakarta yang diimplementasikan melalui Solo Technopark, kawasan inovatif dan berdaya saing internasional.
"Indonesia perlu bangun ekosistem komersialisasi riset dan ekonomi berbasis inovasi digital. Hal ini perlu dimulai dari daerah dengan sinergi berbagai aktor, seperti industri, universitas, modal ventura, bisnis, termasuk Pemerintah Pusat dan Solo Technopark telah merintis upaya ke arah sana”, tambah Gibran.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga meninjau laboratorium dan fasilitas Alloyed untuk melihat langsung proses produksi dari desain digital hingga 3D printing, yang bahan utamanya adalah berbagai mineral kritis, termasuk nikel, tembaga, kobalt, titanium, platinum, aluminium, besi, magnesium, dan lain-lain.
Sementara itu, Fauzan Adziman menyampaikan gagasan membentuk Global Forum for Indonesian Technopreneurs (Global FIT) guna mendorong lahirnya Innovation-Driven Economic Acceleration Strategy (IDEAS) untuk Indonesia.
“Kami siap menjembatani ekosistem inovasi Indonesia ke dunia global untuk mendorong akselerasi ekonomi Indonesia”, terang Fauzan.
Soloraya Property Awards Akan Digelar, Wujud Apresiasi untuk Tokoh Properti |
![]() |
---|
Kunjungi UMS, Wamen Dikdasmen Fajar Riza Kenang Saat Jadi Aktivis Mahasiswa |
![]() |
---|
Pendaftar Mahasiswa Baru di UMS Capai 28 Ribu, Ada Beasiswa Jurusan Informasi Geografi |
![]() |
---|
Terjebak Iming-Iming Susu Cokelat, Bocah 9 Tahun di Solo Jadi Korban Pencabulan Tetangga |
![]() |
---|
Pawai Pembangunan Bertema Solo Medical Tourism Sedot Perhatian Ribuan Warga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.