Berita Purbalingga
Pengakuan Pria Purbalingga yang Gadaikan Mobil Pamannya Rp 5 Juta, Bayar Utang dan Kabur
Pelaku diketahui sempat pergi ke Lampung seusai beraksi, sebelum kemudian ditangkap saat hendak pulang ke rumah di wilayah Kecamatan Rembang
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Polisi menangkap seorang tersangka kasus penipuan dan penggelapan mobil di Purbalingga.
Wakapolres Purbalingga, Kompol Donni Krestanto mengatakan, Polsek Rembang mengungkap kasus penipuan dan penggelapan sebuah mobil Suzuki Carry berpelat nomor R 1132 MK.
Korban dalam kasus itu, yakni Sudirin (42), warga Desa Makam, Kecamatan Rembang, Purbalingga.
Adapun tersangka, SA (27), sopir travel warga Desa Gunungwuled, Kecamatan Rembang, PurbaIingga.
Baca juga: Fakta-fakta Mengerikan Mayat Terikat Batu Cor, Korban Masih Hidup saat Dilempar ke Sungai Serayu
Baca juga: Babak Baru Dugaan Pelecehan Rektor Universitas Pancasila Nonaktif, Korban Bertambah?
"Modusnya tersangka dengan tipu daya dan serangkaian kata bohong meminjam mobil korban dengan alasan untuk mengantar kondangan.
"Namun tanpa sepengetahuan korban mobil tersebut digadaikan," ujar Donni kepada Tribun Jateng, Rabu (6/3).
Donni menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di rumah korban, pada 21 Februari lalu.
Pelaku tidak kunjung mengembalikan mobil yang dipinjam dan pelaku tidak diketahui keberadaannya.
Akhirnya korban melaporkan kejadian ke Polsek Rembang.
Berdasarkan laporan korban, Unit Reskrim Polsek Rembang kemudian melakukan penyelidikan.
Pelaku diketahui sempat pergi ke Lampung seusai beraksi, sebelum kemudian ditangkap saat hendak pulang ke rumah di wilayah Kecamatan Rembang.
"Pelaku diamankan petugas, pada Jumat (1/3) pukul 09.00, saat akan pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Rembang, seusai kabur ke Lampung," jelasnya.
Dari penangkapan tersangka kemudian petugas menyita barang bukti berupa mobil Suzuki Carry yang sempat digadaikan tersangka kepada seseorang di wilayah Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Polisi juga menyita STNK, BPKB, berikut kunci mobil tersebut.
Tersangka mengaku nekat menggadaikan mobil korban yang masih kerabat yaitu pamannya karena memerlukan uang untuk membayar utang.
Tersangka menggadaikan mobil Rp 5 juta dan uangnya digunakan membayar utang Rp 4 juta.
Sisanya digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Setelah menggadaikan mobil, tersangka mengaku pergi ke Lampung untuk mencari pekerjaan, dengan tujuan mendapatkan uang untuk menebus gadai mobil.
Namun karena tidak kunjung mendapatkan pekerjaan kemudian pulang dan ditangkap polisi.
"Tersangka merupakan residivis kasus yang sama, yaitu penipuan dan/atau penggelapan kendaraan. Sebelumnya dia pernah dihukum di wilayah Semarang dengan hukuman satu tahun penjara," katanya. (jti)
| Komunitas Semut Purbalingga Desak Evaluasi UHC, Dinkes: Pembatasan UHC Diatur Sesuai Perbup |
|
|---|
| Kabel Fiber Optic Semrawut, Dinkominfo Purbalingga Dorong Raperda Penertiban Infrastruktur Pasif |
|
|---|
| Terbongkar! Jaringan Edar 11 Ribu Obat Terlarang Jakarta-Purbalingga Diringkus Polisi |
|
|---|
| Revitalisasi Taman Kota Usman Janatin, Disiapkan Jadi Ikon Baru di Purbalingga |
|
|---|
| Guru Madrasah Purbalingga Tuntut Kesejahteraan di DPRD: Puluhan Tahun Mengabdi, Nasib PPPK Tak Jelas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.