Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Jalan Lingkar Tegal Dibeton Jelang Lebaran 2024

Proyek berupa pembetonan jalan sepanjang 1,11 kilometer ini dari Persimpangan Coyo sampai Persimpangan Pelabuhan Kota Tegal. 

TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Aktivitas alat berat dalam proyek betonisasi di Jalan Lingkar Tegal sepanjang 1,11 kilometer, Senin (18/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kementerian PUPR melakukan perbaikan jalan jelang musim mudik Lebaran 2024 di Jalan Lingkar Tegal, Senin (18/3/2024).

Proyek berupa pembetonan jalan sepanjang 1,11 kilometer dari Persimpangan Coyo sampai Persimpangan Pelabuhan Kota Tegal

Pekerjaan baru dimulai pada Rabu 13 Maret 2024.

Baca juga: 10 Kandidat Pimpinan Baznas Kabupaten Tegal Lolos Ke Tahap Verifikasi

Baca juga: Capai Target Eliminasi Tuberkulosis, Pemkab Tegal Perkuat Kolaborasi Multisektor

Staf PPK 1.1 Satker Pelaksana Jalan Nasional Bina Marga Jawa Tengah, Dwi Denny Apriliano mengatakan, pembetonan jalan ini dilakukan full sepanjang 1,11 kilometer dengan lebar 15 meter.

Kontrak terhitung per Maret 2024, targetnya selesai 8 bulan sekira Oktober- November 2024.

Anggaran total pekerjaan sekira Rp 19 miliar. 

"Pekerjaannya kontruksi beton di dua jalur, kanan dan kiri."

"Panjangnya 1,11 kilometer dan lebarnya 15 meter," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (18/3/2024). 

Dwi Denny Apriliano memastikan, saat musim mudik Lebaran 2024, Jalan Lingkar Tegal bisa dilalui oleh kendaraan. 

Pekerjaan akan diberhentikan sementara pada H-10.

Kegiatan akan dilanjutkan lagi setelah berlangsungnya arus balik. 

"Pekerjaan off H-10 Lebaran."

"Kami pastikan semua jalur bisa dilalui," ujarnya. 

Baca juga: Antisipasi Inflasi Pangan, Koordinasi TPID Kabupaten Tegal Makin Intens 

Baca juga: Pj Bupati Tegal Hadiri Pasar Katar Ramadan Balapulang Wetan: Kegiatan Bagus Harus Banyak Diciptakan

Warga setempat, Muhammad Rali (54) menyayangkan, pekerjaan perbaikan jalan tersebut baru dimulai saat Ramadan dan mendekati mudik Lebaran. 

Dia menilai, seharusnya pekerjaan bisa dilakukan jauh-jauh hari sebelum Ramadan. 

Sebab dari rekayasa contraflow yang dilakukan, dampaknya adalah kepadatan kendaraan. 

Hal itu sangat berbahaya terhadap warga yang tiap hari menyebrang di Persimpangan Pelabuhan Tegal.

"Truk kan banyak lewat sini, jadi warga yang mau belanja atau pergi kemana sangat membahayakan."

"Apalagi ini dekat pelabuhan," ungkapnya. 

Rali mengatakan, jelang Lebaran, jalan tersebut akan lebih ramai dan padat. 

Ia menyarankan agar ada petugas kepolisian yang berjaga setiap harinya.

Sementara jangka panjang bisa dibuatkan flyover untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas. 

"Di sini sering terjadi kecelakaan."

"Kalau bisa dibuat flyover kan enak dan lebih aman," harapnya. (*)

Baca juga: Penyebab Kiki Saputri Keguguran Kandungan di Usia Kehamilan 10 Minggu, Faktor Kelelahan Hingga Kista

Baca juga: Sejumlah Jalan Protokol di Demak yang Kebanjiran, Mastur: Baru Kali Ini, Biasanya Tak Terdampak

Baca juga: UT LLN Gelar OSMB di Wilayah Jepang, Amerika, Eropa, dan Asia Melalui KBRI Tokyo dan KBRI London

Baca juga: Banjir di Juwana Pati Kian Parah, Mbah Rohaidah yang Sakit Harus Dievakuasi Pakai Sampan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved