Pemilu 2024
DUDUK PERKARA Kader PDIP Sukoharjo Demo di Kantor DPC, Protes Nasib 2 Caleg Gacor Ini
Mereka menuntut agar caleg suara terbanyak yakni Ngadiyanto (Dapil 5) dan Arista Tiwi (Dapil 2) dilantik menjadi anggota dewan.
|
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Muhammad Olies
"Kita tahu kalau dari partai itu menghendaki kita tidak dilantik. Karena secara mekanisme partai, hitung-hitungan Comandante itu mau diberlakukan di Pemilu 2024," jelasnya.
"Ya alasannya kemarin itu membesarkan partai, tapi kenyataannya di lapangan ya tidak membesarkan partai," tambahnya.
Padahal, Ngadiyanto mendapatkan suara sebanyak 6.246 dan akan diganti nomor urut 5 yang hanya 5.800 sekian suara.
"Selisihnya (dengan nomor urut 5) sekitar 300 sampai 400 suara," tandasnya. (*)
Berita Terkait:#Pemilu 2024
Membaca Ulang Partisipasi Pemilih pada Pemilu Tahun 2024: Antara Antusiasme Elektoral dan Kejenuhan |
![]() |
---|
Inilah Sosok Rizqi Iskandar Muda Anggota DPRD Jawa Tengah Termuda Asal Batang, Dilantik Bareng Ayah |
![]() |
---|
Kisah Happy Franz Haloho, Dilantik Jadi Anggota DPRD 2024-2029 Meski Hanya Modal 94 Suara |
![]() |
---|
2 Caleg PDIP Ancam Kepung Gedung DPRD Karanganyar, Jika Tak Dilantik Sebagai Wakil Rakyat |
![]() |
---|
Komeng Raih 5.399.699 Suara, Ternyata Tak Otomatis Jadi Ketua DPD, Justru Malah Nama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.