Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Penampakan Ular Piton 3,5 Meter yang Masuk ke Rumah Warga Brumbung Jepon Blora

Petugas Damkar Satpol PP Kabupaten Blora mengevakuasi ular piton dengan panjang sekira 3,5 meter di rumah milik warga, Selasa (19/03/2024) pukul 01.30

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Catur waskito Edy
Istimewa
Petugas Damkar Satpol PP Blora saat proses evakuasi ular piton yang masuk ke rumah warga, Selasa (19/03/2024)( 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Petugas Damkar Satpol PP Kabupaten Blora mengevakuasi ular piton dengan panjang sekira 3,5 meter di rumah milik warga, Selasa (19/03/2024) pukul 01.30.

Kabid Damkar Satpol PP Blora, Hariyanto Purnomo, mengatakan, tadi malam pihaknya menerima laporan adanya ular piton masuk rumah warga di Desa Brumbung, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

"Laporan masuk itu sekitar 01.30, lalu seperti biasa kita menugaskan regu piket untuk menindaklanjuti laporan tersebut," tuturnya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

Petugas Damkar Satpol PP Blora saat proses evakuasi ular piton yang masuk ke rumah warga, Selasa (19/03/2024)
Petugas Damkar Satpol PP Blora saat proses evakuasi ular piton yang masuk ke rumah warga, Selasa (19/03/2024) (Istimewa)

Hariyanto mengerahkan 1 unit mobil pemadam dan 4 personil untuk mengevakuasi ular piton. Proses evakuasi menggunakan alat penjepit, dan ular piton sepanjang 3,5 meter akhirnya dapat dievakuasi dari rumah warga.

"Untuk sementara ular hasil evakuasi masih ditaruh di pos, untuk kemudian akan dilepaskan ke habitatnya seperti hutan yang jauh dari pemukiman," tuturnya.

Lebih lanjut, Hariyanto mengimbau masyarakat untuk waspada saat musim hujan tiba. Sebab, menurutnya di musim hujan banyak ular yang keluar dari sarangnya.

"Apalagi kalau di sekitar rumah ada semak-semak nya, atau rumpun bambu. Kami imbau masyarakat untuk lebih waspada," jelasnya.

Hariyanto juga menyarankan jika masyarakat menemui ular masuk ke pemukiman agar melaporkannya ke Damkar.

"Kalau ular masuk rumah sekiranya warga merasa panik atau takut mungkin bisa menghubungi perangkat desa atau damkar," terangnya.(Iqs)

Baca juga: Sedekah Sampah di Mejobo Kudus, Upaya Wujudkan Kebersihan Bernilai Ekonomi

Baca juga: Serikat Buruh Jawa Tengah Mulai Buka Posko Pengaduan THR, H-7 Lebaran Harus Sudah Cair

Baca juga: Pemkab Jepara Salurkan Bantuan Korban Kapal Tenggelam Karimunjawa

Baca juga: Jawaban Dindikbud Purworejo Soal Pembelian Gamelan Yang Mencapai Rp 2,5 Miliar

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved