Peserta Mulai Siap-siap Ikuti Lomba Dayung, Berlatih Sambil Ngabuburit di Sungai Sambong Batang

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Kabupaten Batang memiliki tradisi olahraga yang dinantikan setiap tahun yaitu lomba dayung tradisional.

Acara ini digelar setiap satu tahun sekali, tepatnya pada satu hari setelah Lebaran.

Olahraga balap perahu ini telah menjadi bagian dari identitas Kabupaten Batang dan selalu dinanti oleh warganya.

Baca juga: Tarawih Keliling Perdana Pemkab Batang, Pj Bupati Serahkan Bantuan dan Serap Aspirasi Warga Semampir

Baca juga: Buka Safari Ramadhan 1445 H, Pimti Jateng Singgah di Lapas Batang

Antusiasme masyarakat terhadap gelaran tahunan ini terlihat dari persiapan yang telah mereka lakukan.

Mereka pun memanfaatkan waktu ngabuburit di bulan puasa untuk berlatih.

Satu di antaranya adalah tim dayung dari Dukuh Sabetan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang.

Dukuh Sabetan membawa dua tim, setiap timnya terdiri dari 16 orang.

Latihan ini dijadwalkan dua hari sekali sejak awal bulan Ramadan.

Latihan tersebut agar peserta memiliki fisik yang kuat dan bisa bekerja secara kompak.

Karena dalam dayung tidak hanya melibatkan individu, tetapi juga membangun kerja sama tim dan mengembangkan strategi khusus.

Sesepuh Dukuh Sabetan yang ikut mengantarkan timnya berlatih, Ahmad Awali mengatakan, setiap tahun timnya tidak pernah ketinggalan mengikuti lomba dayung.

"Pasti selalu ikut dan dinantikan, makanya ini pemuda-pemuda tim dayung giat berlatih, dua hari sekali latihannya," tuturnya.

Tim dayungnya pun memiliki target pada perlombaan dayung tahun ini.

Jika tahun sebelumnya bisa masuk 16 besar, tahun ini ditargetkan bisa masuk 8 besar.

"Setiap tahunnya kami ada target yang pasti harus lebih meningkat."