Kemacetan Panjang Gotri Welahan Jepara Akibat Truk Kontainer Mogok

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Kemacetan panjang di jalan Gotri - Welahan, disebab adanya truk kontainer mengalami mogok di depan Masjid Baiturrahman, Desa Robayan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara.

Pantauan Tribunjateng, jalan arah Utara ke Selatan Kabupaten Jepara pada pagi hari sekiranya pukul 07.00 WIB mengalami kemacetan cukup panjang, namun arah sebaliknya hanya mengalami kepadatan kendaran namun tetap bisa bergerak, Rabu (20/3/2024)

Sopir truk kontainer, Setiyawan (34) mengatakan kendaraan mogok akibat tekanan udara yang digunakan truk sudah habis, itu terjadi sekiranya pukul 07.00 WIB, Rabu (20/3/2024).

"Saat melaju mau menekan pedal rem, tiba-tiba langsung cess, tekanan angin dalam tank kebuang semua dan remnya mengunci," kata Setyawan kepada Tribunjateng.

Ia menyampaikan bahwa sebelum mengalami kehabisan rem hingga mogok, dirinya sempat berusaha memakirkan ke tepi jalan.

Namun saat hendak membelokan truk tiba tiba langsung mati.

"Niat hati agak ke tepi supaya lalu lintas masih bisa berjalan dari arah keduanya," ungkapnya.

Setyawan hendak mengirimkan material garmen milik PT Formosa Bag Indonesia dari Mayong menuju Semarang, sebelum berangkat, dia mengaku tidak ada masalah pada kendaraannya.

Hingga saat ini, dirinya masih menunggu montir yang hendak membetulkan kerusakan rem pada truk. 

"Sebentar lagi montir mau datang untuk membenahi kerusakannya," pungkas lelaki asal Semarang ini.

Disisi lain, Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi Christiano membenarkan adanya truk kontainer yang mogok di depan masjid Robayan.

"Ada truk kontainer mogok di depan masjid robayan sehingga sebagaian besar kendaraan berhenti semua," kata Kasatlantas Polres Jepara.

Kendalanya, lanjut AKP Dionisius, lantaran truk yang mogok tidak bisa dipinggirkan karena jalurnya sempit.

Di samping itu kata Kasatlantas,  sopir masih teknisi yang membawa sparepart dari Semarang sehingga memakan waktu.

"Sementara kami sudah mengerahkan anggota untuk mengurai kemacetan, kabarnya sampai Kudus dan didominasi truck besar sumbu 3 ke atas," terangnya.

Selain itu, kondisi banjir juga menggenang jalan Mijen-Welahan, sehingga memperpanjang penumpukan kendaraan.

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar pengguna jalan mengambil jalur alternatif demi menghindari macet.

"Kalau lewat Mijen, motor dan kendaraan rendah dikhawatirkan semakin menghambat karena banjir, sehingga disarankan melalui alternatif di Wedung," tutup AKP Dionisius. (Ito)

Baca juga: Teknologi Modifikasi Cuaca jadi Solusi Jangka Menengah Penanganan Banjir di Pati

Baca juga: Lirik Lagu Welcome to the Show DAY6, Lengkap dengan Terjemahan

Baca juga: Alhamdulillah Banjir Semarang Surut, Tinggal Gang-Gang di Trimulyo

Baca juga: PT Bank Perekonomian Rakyat Mandiri Artha Abadi Resmi Terapkan UU No. 4 Tahun 2023 tentang PPSK