Berita Magelang
Nasib 2 Pemuda Produksi Petasan Karena Nonton Dari Youtube, Kini Tertangkap di Magelang
Terungkap cara dua orang pemuda bisa memproduksi petasan ternyata belajar dari video di Youtube.
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Terungkap cara dua orang pemuda bisa memproduksi petasan ternyata belajar dari video di Youtube.
Dua orang warga yang tertangkap yakni SJ (19) dan MN (19) sebagai peracik dan penjual bahan peledak untuk petasan.
Dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti sebanyak 4 kilogram serbuk bahan peledak.
Baca juga: Viral Anak Kirim Voice Note Ajak Ayahnya Ngabuburit ke Neraka Biar Bisa Beli Petasan
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa mengatakan, pihaknya menangkap dua tersangka kasus bahan peledak dengan peran berbeda.
SJ warga Kecamatan Selo, Boyolali, ditangkap di Kecamatan Sawangan, Magelang pada Selasa (19/3/2024).
Ia menjual racikan bahan peledak untuk petasan seharga Rp 250.000 per kilogram.
Menurut keterangan tersangka, bahan baku pembuatan serbuk peledak itu didapat dari lokapasar (marketplace).
Ia kebanyakan memasarkan di wilayah Boyolali.
“Tersangka ini mengambil untung Rp 150.000 per kilogram bahan peledak,” kata Mustofa dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).
Adapun tersangka kedua adalah MN (19), warga Desa Tampingan, Kecamatan Tegalrejo, Magelang.
Mustofa menyampaikan, MN sudah dua tahun meracik bahan peledak untuk petasan.
Menurut pengakuan tersangka, petasan tidak dijual, melainkan untuk dinyalakan sendiri.
Dari kedua tersangka, polisi menyita 4 kilogram serbuk bahan peledak, 300 buah selongsong petasan, 5 kg potasium, 6 kg belerang, 3,5 kg brom, timbangan, serta saringan atau ayakan.
Tersangka dijerat dengan Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Mereka diancam hukuman 20 tahun penjara.
Baca juga: TR Warga Kedungreja Cilacap Belajar Racik Bahan Petasan Via Internet, Dijual Rp 150 Ribu per Kg
Sementara itu, SJ menyampaikan, dirinya belajar membuat racikan serbuk petasan dari Youtube.
Dia mengaku baru pada momen Ramadan kali ini menjual racikan petasan melalui Facebook.
"Saya belajar dari Youtube. Sudah saya coba, (petasan) bisa meledak,” ucapnya. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com
Oknum Polisi Minta Damai Kasus Penyiksaan Remaja 15 Tahun Asal Magelang, Ketakutan? |
![]() |
---|
Tak Kuat Disiksa, Kisah Remaja 15 Tahun Dipaksa Polisi Mengakui Jadi Biang Kerusuhan Magelang |
![]() |
---|
Nasib DRP Remaja 15 Tahun Asal Magelang Tak Hanya Disiksa Polisi, Nyaris Dikeluarkan Dari Sekolah |
![]() |
---|
"Anak Saya Babak Belur" Jeritan Hati Ibu Korban Salah Tangkap Polisi Magelang, Lapor ke Polda Jateng |
![]() |
---|
"Demo Anarkis" Nasib Polisi Siksa Remaja Saat COD Jaket di Magelang, Dita Ibu Sedih dan Terpukul |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.