Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Magelang

Nasib 2 Pemuda Produksi Petasan Karena Nonton Dari Youtube, Kini Tertangkap di Magelang

Terungkap cara dua orang pemuda bisa memproduksi petasan ternyata belajar dari video di Youtube.

Editor: raka f pujangga
Dokumentasi Humas Polresta Magelang
Kepala Polresta Magelang, Kombes Mustofa saat konferensi pers, Rabu (20/3/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Terungkap cara dua orang pemuda bisa memproduksi petasan ternyata belajar dari video di Youtube.

Dua orang warga yang tertangkap yakni SJ (19) dan MN (19) sebagai peracik dan penjual bahan peledak untuk petasan.

Dari penangkapan itu, polisi menemukan barang bukti sebanyak 4 kilogram serbuk bahan peledak.

Baca juga: Viral Anak Kirim Voice Note Ajak Ayahnya Ngabuburit ke Neraka Biar Bisa Beli Petasan

Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa mengatakan, pihaknya menangkap dua tersangka kasus bahan peledak dengan peran berbeda.

SJ warga Kecamatan Selo, Boyolali, ditangkap di Kecamatan Sawangan, Magelang pada Selasa (19/3/2024).

Ia menjual racikan bahan peledak untuk petasan seharga Rp 250.000 per kilogram.

Menurut keterangan tersangka, bahan baku pembuatan serbuk peledak itu didapat dari lokapasar (marketplace).

Ia kebanyakan memasarkan di wilayah Boyolali.

“Tersangka ini mengambil untung Rp 150.000 per kilogram bahan peledak,” kata Mustofa dalam keterangan tertulis, Kamis (21/3/2024).

Adapun tersangka kedua adalah MN (19), warga Desa Tampingan, Kecamatan Tegalrejo, Magelang.

Mustofa menyampaikan, MN sudah dua tahun meracik bahan peledak untuk petasan.

Menurut pengakuan tersangka, petasan tidak dijual, melainkan untuk dinyalakan sendiri.

Dari kedua tersangka, polisi menyita 4 kilogram serbuk bahan peledak, 300 buah selongsong petasan, 5 kg potasium, 6 kg belerang, 3,5 kg brom, timbangan, serta saringan atau ayakan.

Tersangka dijerat dengan Pasal 1 Ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Mereka diancam hukuman 20 tahun penjara.

Baca juga: TR Warga Kedungreja Cilacap Belajar Racik Bahan Petasan Via Internet, Dijual Rp 150 Ribu per Kg

Sementara itu, SJ menyampaikan, dirinya belajar membuat racikan serbuk petasan dari Youtube.

Dia mengaku baru pada momen Ramadan kali ini menjual racikan petasan melalui Facebook.

"Saya belajar dari Youtube. Sudah saya coba, (petasan) bisa meledak,” ucapnya. (*)

 

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved