Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Cegah Bentrok Antarpendekar, Polisi Damaikan Pertikaian Dua Perguruan Silat di Pati

Di Grup Facebook "Komunitas Anak Asli Pati", pada Jumat (22/3/2024), terdapat unggahan video yang menampilkan sekelompok pemuda berlarian.

istimewa
Polsek Margoyoso Polresta Pati memediasi Perguruan Silat Pagar Nusa dan PSHW yang anggotanya saling bertikai, Kamis (21/3/2024) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Viral di media sosial adanya pertikaian antara dua perguruan silat di Pati.

Di Grup Facebook "Komunitas Anak Asli Pati", pada Jumat (22/3/2024), terdapat unggahan video yang menampilkan sekelompok pemuda berlarian sambil berteriak-teriak seperti hendak tawuran

Beberapa di antara mereka membawa bilah kayu.

Kapolsek Margoyoso AKP Joko Triyanto menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari adanya perselisihan antara anggota Perguruan Pencak Silat Pagar Nusa dan PSHW.

"Kejadian dipicu adanya bendera Pagar Nusa yang diinjak-injak oleh seorang oknum yang diperkirakan oleh kelompok Pagar Nusa adalah anggota PSHW. Mereka belum tahu kebenarannya, terpancing emosinya. Diperkirakan itu (lokasi penginjakan bendera) ada di Margoyoso," ucap dia pada awak media, Sabtu (23/3/2024).

Joko menambahkan, setelah itu beredar ajakan di grup media sosial Pagar Nusa untuk mendatangi Margoyoso dan mencari perguruan PSHW dengan titik kumpul di SPBU Waturoyo.

"Saat mereka berkumpul, melintas dua orang pemuda berboncengan. Mereka memanggil (kelompok Pagar Nusa). Karena terpancing, mereka pun ramai-ramai mengejar orang yang memanggil itu. Tapi ternyata bukan (pelaku penginjakan bendera)," jelas dia.

Joko memastikan, tidak sempat terjadi perkelahian atau bentrok antara kedua perguruan silat pada waktu kejadian Kamis (21/3/2024) dini hari. Dia juga memastikan tidak ada yang membawa senjata tajam.

"Kebetulan Pagar Nusa beralamat di Tayu. PSHW korlapnya di Pati Kota. Margoyoso hanya TKP, bukan karena ada perguruan di sini. Namun saat Polsek Margoyoso patroli malam, kami mengamankan satu orang dan menginterogasinya di Polsek. Ternyata permasalahnya antara Pagar Nusa dan PSHW," ucap dia.

Siang hari itu juga, Polsek Margoyoso berupaya mendamaikan kedua belah pihak dengan melakukan mediasi.

"Pada siang itu juga telah dipertemukan pimpinan kedua perguruan untuk dimediasi. Kesalahpahaman diselesaikan secara kekeluargaan, sehingga tidak terjadi perkelahian atau tawuran," kata dia.

Joko mengimbau kedua belah pihak agar selalu mengontrol anggotanya yang mempunyai permasalahan di luar struktural atau komando organisasi.

Hal ini agar mereka dapat menyikapi segala persoalan dengan baik dan bijaksana, tanpa menggunakan kekerasan. 

Berdasarkan kesepakatan dalam forum mediasi, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan gesekan tersebut secara kekeluargaan dan tidak memperpanjang atau menempuh jalur hukum.

"Kedua belah pihak telah sepakat dan sanggup untuk tidak mengulangi kembali permasalahan yang sama di kemudian hari. Mereka siap saling mendukung serta menjalin persaudaraan antara kelompok perguruan. Hal itu dikuatkan dengan menandatangani surat pernyataan," tandas dia. (mzk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved