Berita Cilacap
Orangtua di Cilacap Tak Curiga Anaknya Hamil hingga Lahiran, Begini Penampilan dan Sikap di Sekolah
Diduga ADS sengaja melakukannya untuk menutupi aib akibat perbuatan terlarang yang ia lakukan dengan sang kekasih hingga dirinya berbadan dua
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - ADS (15) pelajar kelas X SMA di Majenang tega membunuh dan membuang bayinya di saluran irigasi di Desa Mulyasari, Kecamatan Majenang, Cilacap pada Jumat (23/3) lalu.
Diduga ADS sengaja melakukannya untuk menutupi aib akibat perbuatan terlarang yang ia lakukan dengan sang kekasih hingga dirinya berbadan dua.
Seusai melahirkan, ADS pun langsung menyumpal mulut sang bayi dengan celana dalam hingga bayi tersebut meninggal dunia.
Baca juga: Viral Gunung Baru Muncul di Grobogan Setelah Gempa Tuban, Fenomena Apa? Ini Penjelasan PVMBG
Bayi berjenis kelamin perempuan itu lantas ia bawa dan buang ke saluran irigasi di sekitar rumahnya pada Jumat (23/3) dini hari.
"Jadi yang berangkutan melahirkan sendiri di rumah tanpa diketahui keluarga.
Setelah bayi dilahirkan, bayi ini disumpal dengan pakaian dalam sehingga meninggal dunia, kemudian oleh ibu dibawa keluar rumah dan dibuang ke saluran irigasi," jelas Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono kepada wartawan.
Berdasarkan hasil interogasi polisi, bayi tersebut merupakan hasil berpacaran dari ADS dengan teman sekolahnya hingga hamil.
Namun rupanya selama ini orang tua ADS sama sekali tidak mengetahui terkait kehamilan anaknya itu.
Orang tuanya pun tak pernah menaruh curiga lantaran selama ini ADS tak pernah absen pergi ke sekolah.
"Orang tuanya selama anak ini hamil tidak tahu, karena anak tersebut selalu menggunakan baju longgar dan selalu pergi ke sekolah," ungkap Ruruh.
Adapun tersangka ADS saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Majenang karena mengalami pendarahan usai melahirkan secara mandiri.
Sementara itu kata Ruruh, pihak kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut, termasuk keterlibatan kekasih ADS.
Rencananya penyidik juga akan mendatangi tersangka ADS untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Sementara belum ada keterangan karena yang bersangkutan masih dalam perawatan di rumah sakit.
Nanti kita mintai keterangan sejauh mana hubungan yang bersangkutan dengan kekasihnya ini, apakah sebelumnya ada permufakatan atau tidak, nanti akan kita dalami," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (23/3) pagi sekira pukul 05.00 WIB warga dusun Cempakasari, desa Mulyasari, Majenang digegerkan dengan penemuan jasad bayi perempuan di saluran irigasi.
Jasad bayi tersebut ditemukan oleh Lili salah satu warga disana saat hendak buang air besar.
Saat itu juga warga sekitar langsung melaporkan penemuan mayat bayi tersebut kepada Polsek Majenang.
Selanjutnya jasad bayi dibawa ke RSUD Majenang untuk dilakukan autopsi.
Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, pada Sabtu (24/3) pelaku pembunuhan dan pembuangan bayi itu pun akhirnya terungkap, tak lain dia adalah ibu kandungnya yang masih berstatus sebagai pelajar. (pnk)
Bagi 5.572 Paket Sayur, Yayasan Amal Bunda Raih Rekor MURI: Cegah Stunting Lewat Sedekah Sayur |
![]() |
---|
Perang Geng di Cilacap Tewaskan 1 Orang, Polisi Sita 10 Celurit & Parang |
![]() |
---|
Penampakan Uang Rp13 Miliar Hasil TPPU Andhi Nur Tersangka Korupsi Jual Beli Tanah Pemkab Cilacap |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Hiu Tutul Sepanjang 7 Meter Mati Terdampar di Pantai Welahan Wetan Cilacap |
![]() |
---|
Mutasi Polri, Kapolresta Cilacap Kombes Ruruh Wicaksono Digeser Jadi Ajudan Wapres Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.