Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

Sosok Dua Menteri Kabinet Jokowi yang Diminta Tim Hukum Amin Dihadirkan di Sidang Sengketa Pilpres

Dua menteri kabinet Jokowi diminta Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) untuk dihadirkan dalam Sidang.

Editor: rival al manaf
Youtube KPU RI
Capres nomor urut 01 Anies Baswedan menyampaikan visi misi dalam debat kelima Pilpres 2024 untuk calon presiden (capres), Minggu (4/2/2024). 

TRIBUNJATENG.COM - Dua menteri kabinet Jokowi diminta Tim Hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) untuk dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dua menteri itu adalah Tri Risma Harini dan Sri Mulyani.

Ketua Tim Hukum Amin Ari Yusuf Amir mengatakan, timnya akan meminta majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menghadirkan Menteri Keuangan dan Menteri Sosial.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Jumat 29 Maret 2024, Sagitarius Berbagi Impian dengan Pasangan

Baca juga: Siap-siap, Pemkab Kudus Buka 750 Formasi PPPK dan CPNS 2024

Baca juga: "Sudah Tidak Bisa Balik, Di-blacklist", Nikita Mirzani Ungkap Lolly Dideportasi dari Inggris

Namun, keputusan hadir atau tidaknya bergantung pada majelis hakim, mengingat pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk hal tersebut.

"Karena kami tidak memiliki kemampuan untuk menghadirkan menteri tersebut, tapi ini hal yang penting sebetulnya untuk membuka cerita fakta sebenarnya," ujarnya, dilansir dari Kompas TV, Rabu (27/3/2024).

Lantas, apa alasan Timnas Amin ingin memanggil dua menteri di Kabinet Jokowi?

Alasan Timnas Amin ingin undang Sri Mulyani dan Risma Kehadiran menteri penting untuk membuka fakta tentang bagaimana pengerahan sumber daya negara untuk pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ari mencontohkan, kehadiran Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa bersaksi soal penggunaan anggaran negara.

"Bagaimana, misal, Menteri Keuangan tentang penggunaan anggaran negara kita," ucapnya.

Sementara itu, alasan pemanggilan Menteri Sosial Tri Rismaharini nantinya diharapkan bisa mengungkap seputar penyaluran bantuan sosial (bansos) selama masa kampanye Pilpres 2024.

"Bagaimana Menteri Sosial, bagaimana penyaluran bansos-bansos kita.

Itu penting sekali sebetulnya supaya masyarakat tahu kita betul-betul memahami secara utuh," ungkapnya.

Pada sidang perdana di MK, Rabu pagi, kuasa hukum Timnas Amin Bambang Widjojanto memaparkan bagaimana proyek bansos dikerahkan untuk membantu pemenangan Prabowo-Gibran.

Dia menyinggung anggaran bansos 2023 hampir menyamai anggaran bansos era pandemi Covid-19, bahkan lebih tinggi dibandingkan era pemulihan pascapandemi.

Bansos dianggap alat memenangkan Prabowo-Gibran.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved