Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Tiket Pesawat Mudik Gila-gilaan, Ke Aceh Rp 2,8 Juta, Menhub Ancam Sanksi Maskapai Nakal

Harga tiket pesawat jelang Lebaran 2024 makin gila-gilaan. Bahkan, harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik pada musim Lebaran tahun ini jauh le

Editor: m nur huda
Thinkstock
Ilustrasi tiket pesawat - Harga tiket pesawat jelang Lebaran 2024 makin gila-gilaan. Bahkan, harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik pada musim Lebaran tahun ini jauh lebih mahal dibanding harga tiket penerbangan ke luar negeri. 

Alih-alih adanya kenaikan harga tiket pesawat, Menhub meminta agar maskapai menebar diskon, khususnya untuk pemesanan H-10 sampai H-5 Lebaran.

Ini guna mengantisipasi pemudik agar tidak berbondong-bondong memesan tiket untuk jadwal penerbangan H-4 dan H-3 lebaran. Bukan tanpa sebab, menurut Budi Karya ada 193 juta masyarakat yang diprediksi akan mudik tahun ini. Termasuk menggunakan jalur udara.

"Mudik kali ini memang peningkatan yang besar, ada 193 juta yang akan mudik. 50 persen oleh karenanya kita harus me-manage secara baik," ujarnya.

Mengacu data pemesanan tiket pesawat, Kemenhub mencatat jumlah penumpang terbanyak ada di H-4 dan H-3 lebaran. Berdasarkan data dari PT Angkasa Pura Indonesia, rata-rata jumlah penumpang pada masa angkutan lebaran 2024 naik 9 persen.

Penumpang periode 3 April 2024 hingga 18 April 2024 ini naik pesat jika dibandingkan rerata penumpang di hari biasa.

"Dengan data itu kami selaku regulator sudah membahas dengan teman-teman operator, mengimbau masyarakat untuk menggunakan penerbangan lebih awal, yakni di H-10 sampai H-5 (lebaran). Di situ nanti bisa dapat diskon dan sebagainya," saran Budi.

Di sisi lain, operator pesawat juga telah menambah jumlah penerbangan untuk mengakomodir tingginya jumlah pemudik.

Di Bandara Soekarno-Hatta sendiri ekstra flight direncanakan sebanyak 1.539, yakni 82 penerbangan internasional dan 1.457 penerbangan domestik.

"Kami memberikan kesempatan kepada operator menambah ekstra flight disertai peningkatan dari sisi pelayanan di bandara. Termasuk di wilayah Indonesia Timur, kami minta operator bisa menjangkau bandara-bandara kecil," kata Budi.

Kemenhub sendiri mengklaim terus memonitor lonjakan harga tiket pesawat ini. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mencatat tren kenaikan harga tiket sudah di ujung TBA yang dipatok pemerintah. Ia menegaskan umumnya rute-rute 'gemuk' alias padat penumpang yang menawarkan tarif selangit.

"Yang memang kelihatan jadi drastis (kenaikan harga tiket pesawat) itu karena memang kita habis low season. Januari (2024) itu kan semua ngasih harganya murah banget ya, terus begitu masuk high season demand (permintaan) naik. Otomatis ini kan mekanismenya maskapai menaikkan harga sampai batas atas," tutur Adita usai, Senin (25/3).

"Sudah ada (tren kenaikan), tapi yang saya juga sampaikan itu kita belum mengidentifikasi adanya pelanggaran. Tapi kalau menaruh (harga) di paling atas, ada, sudah ada," tegasnya.(tribun network/dns/dod/tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved