Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Gempa Taiwan yang Terdahsyat dalam 25 Tahun Terakhir, Listrik Internet Mati, Begini Kondisi Terkini

Gempa tersebut menyebabkan beberapa bangunan runtuh di Hualien, kota yang paling dekat dengan pusat gempa, tempat upaya penyelamatan dilakukan

Editor: muslimah
TVBS/AP via CNN
Gempa di Taiwan pagi ini membuat bangunan ambruk. Taiwan diguncang gempa bumi besar, hingga berkekuatan Magnitufo 7,4. Terkuat dalam 25 Tahun Terakhir. 

TRIBUNJATENG.COM - Taiwan diguncang gempa bumi besar Magnitudo (M) 7,5 Rabu (3/4/2024).

Gempat sangat terasa karena pusatnya dekat dengan daratan dan dangkal.

Lantas bagaimana dengan nasib para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Taiwan?

Baca juga: Daftar Motor dan Mobil yang Boleh Isi Pertalite di SPBU Seluruh Indonesia, Cek Kendaraanmu!

Baca juga: TKI di Taiwan Panik Saat Terjadi Gempa Besar Berkekuatan 7,5 Picu Tsunami: Ya Alloh Ngoplok

Gempa bumi yang guncang Taiwan tersebut terkuat dalam 25 tahun.

Pusat seismologi menyebut gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter itu melanda pantai timur Taiwan.

Gempa tersebut menyebabkan beberapa bangunan runtuh di Hualien, kota yang paling dekat dengan pusat gempa, tempat upaya penyelamatan dilakukan.

Gempa juga dirasakan hingga wilayah pegunungan Taiwan yang diguncang tanah longsor besar.

Di ibu kota Taipei, rekaman menunjukkan gedung-gedung terlihat bergetar hebat.

“Gempanya dekat dengan daratan dan dangkal. Gempa ini terasa di seluruh Taiwan dan pulau-pulau lepas pantai, Gempa ini merupakan gempa terkuat dalam 25 tahun terakhir,” kata Wu Chien Fu, direktur Pusat Seismologi Taipei, mengutip BBC.

Raksasa pembuat chip Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) mengatakan pihaknya telah mengevakuasi beberapa pabriknya di Hsinchu dan Taiwan selatan demi keselamatan stafnya, namun mereka menambahkan bahwa sistem keselamatannya beroperasi secara normal.

TSMC adalah produsen semikonduktor utama untuk perusahaan teknologi termasuk Apple dan Nvidia.

Sebelumnya, gempa tersebut memicu peringatan tsunami di pulau tersebut dan negara-negara tetangganya.

Di ibu kota Taipei, tayangan di media lokal menunjukkan bangunan tempat tinggal runtuh dan orang-orang dievakuasi dari rumah dan sekolah mereka.

Dampak gempa juga menghancurkan kendaraan hingga beberapa toko menjadi berantakan, menurut klip yang disiarkan oleh TVBS.

Pemadaman listrik dan pemadaman internet telah dilaporkan terjadi di seluruh pulau, menurut kelompok pemantau internet NetBlocks.

Sementara itu Survei Geologi AS menyebut gempa itu terjadi pada pukul 07:58 waktu setempat (23:58 GMT) pada kedalaman 15,5 km dan telah memicu setidaknya sembilan gempa susulan berkekuatan 4 atau lebih besar.

Pusat gempa terletak sekitar 18 km (11 mil) selatan kota Hualien Taiwan, menurut

Diketahui pada bulan September 1999, gempa berkekuatan 7,6 skala Richter melanda Taiwan, menewaskan 2.400 orang dan menghancurkan 5.000 bangunan.

Akibat gempa bumi tersebut negara tetangga yakni Jepang, pihak berwenang sebelumnya telah memperingatkan bahwa gelombang tsunami setinggi 3 meter diperkirakan akan mencapai wilayah luas di pantai barat daya negara tersebut.

Badan Meteorologi Jepang kemudian menurunkan peringatan tersebut, namun meminta warga untuk tetap “waspada terhadap gempa susulan dengan intensitas serupa” selama sekitar satu minggu.

Dan juga Badan seismologi Filipina juga mengeluarkan peringatan tsunami tak lama setelah gempa terjadi, mendesak warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, namun peringatan itu kemudian dibatalkan.

Hingga saat ini belum diketahui korban jiwa dalam gempa tersebut.

Termasuk bagaimana nasib para tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Taiwan. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved