Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

ALASAN Anggota DPRD Maluku Tengah Rusak Pintu Kaca Kantornya, Tak Ada Duit Jelang Lebaran

Media sosial dihebohkan dengan ulah anggota DPRD Maluku Tengah yang mengamuk dan merusak bagian gedung tempatnya bekerja

Editor: Muhammad Olies
Istimewa
Screenshot video dua anggota DPRD Maluku Tengah lakukan perusakan pintu kaca Gedung Rakyat, Jalan RA. Kartini Kelurahan Namaelo 

TRIBUNJATENG.COM - Media sosial dihebohkan dengan ulah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku Tengah yang mengamuk dan merusak bagian gedung tempatnya bekerja. 

Dalam video yang diunggah di akun Instagram @bdg.info, Kamis (4/4/2024) lalu memperlihatkan seorang pria yang menggunakan kemeja bergaris melempari pintu kaca pintu Gedung DPRD Maluku Tengah menggunakan batu hingga pecah.

Lalu, aksi itu diikuti pria lain yang melempari pintu kaca menggunakan kursi hingga tongkat.

Perekam video terdengar sempat tertawa melihat aksi tersebut.

Akibat kejadian tersebut, pintu kaca mengalami kerusakan parah.

Peristiwa tersebut rupanya terjadi di gedung DPRD Maluku Tengah, Selasa (2/4/2024).

Diketahui, dua pria yang melakukan aksi perusakan itu adalah Faisal Tawainella dan  Muhammad Jen Marasabessy. 

Baca juga: Nasib Kepala Satpol PP Padang Kini Jadi Tersangka Setelah Viral Video Perusakan Mobil Dinas

Baca juga: 7 Tersangka Perusakan Kantor Arema FC di Malang Ditangkap Polisi, Terancam Hingga 10 Tahun Penjara

Anggota DPRD Maluku Tengah Fraksi Partai Hanura, Faisal Tawainella mengungkapkan alasan dirinya mengamuk bersama rekannya, Muhammad Jen Marasabessy hingga melakukan perusakan.

Faisal mengaku tindakannya itu merupakan bentuk kekesalan lantaran dana pokok pikiran (pokir) hingga kini belum dicairkan.

"Kekecewaan katong (kita) karena katong punya pokir-pokir selama ini belum jalan," kata Fasial di Gedung Rakyat Maluku Tengah, Selasa, (2/4/2024), dikutip dari TribunAmbon.com.

"Bansos perubahan dan sebagian induk yang kemarin sebagian belum jalan," sambungnya.

Pokir yang dimaksud adalah Bansos pada APBD Perubahan 2023 hingga sebagian Bansos pada APBD induk yang sampai hari ini belum jalan.

Tak hanya Bansos, rupanya kebijakan pimpinan DPRD yang dinilainya tidak mengakomodir kepentingan mayoritas anggota beragama Islam yang sebentar lagi sudah akan merayakan Idul Fitri juga menjadi alasannya meluapkan kekesalan.

Sebab, ia mengaku jawaban Wakil Ketua DPRD II Maluku Tengah, Herry Men Carl Haurissa (Kace Haurissa) dinilai mengecewakan.

Untuk itu lah Faisal meluapkan rasa kekesalannya lantaran ia menyebut tidak diperhatikan oleh pimpinan lembaga.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved