Berita Kota Pekalongan
Event Syawalan Kota Pekalongan, Dishub dan Satlantas Lakukan Pengamanan dan Rekayasa Lalin
Endang Kostaman menyebutkan, terdapat dua agenda khas yang menjadi ciri tradisi Syawalan di Kota Pekalongan
Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan bersama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pekalongan Kota melaksanakan pengamanan dan rekayasa lalu lintas pada pelaksanaan event tradisi Syawalan atau H+7 usai Lebaran Idul Fitri di Kota Pekalongan, Rabu (17/4/2024).
Kepala Bidang Angkutan dan Pengendalian Operasional Lalu Lintas Dinhub Kota Pekalongan, Endang Kostaman menyebutkan, terdapat dua agenda khas yang menjadi ciri tradisi Syawalan di Kota Pekalongan.
Yakni pemotongan lopis raksasa di Krapyak Kidul dan Grand Final Pekalongan Ballon Festival 2024 di Lapangan Mataram Kota Pekalongan yang mengakibatkan arus lalu lintas padat di momentum tersebut.
Baca juga: Fakta Perampokan Toko Emas Murni Blora di Siang Bolong, Para Pelaku Bersenjata Api Kosongkan Etalase
Baca juga: Mahar Emas Palsu Putri Pak Camat Kini Warnanya Mulai Menghitam, Syifa juga Kena KDRT Suami
"Posko dan pengamanan lebaran arus mudik dan balik selesai pada Selasa, 16 April 2024 pukul 24.00 WIB. Kemudian, kami dari Dishub dan Satlantas berfokus mengerahkan personel untuk pengamanan arus lalu lintas di perayaan Syawalan di Kota Pekalongan, pada Rabu, 17 April 2024," ucap Endang pada Tribunjateng.com.
Menurutnya rekayasa lalu lintas tersebut sangat diperlukan untuk mengurai kemacetan.
Seperti penutupan sementara di JI. Jlamprang sebagai salah satu akses menuju lokasi pemotongan lopis raksasa Krapyak dan JI. Wilis yang menjadi ruas jalan yang berdekatan dengan lokasi Grand Final Festival Balon Udara Tambat Pekalongan 2024 selama acara berlangsung.
Masyarakat yang ingin mengikuti kegiatan Syawalan diimbau agar memarkirkan kendaraannya di tempat yang aman, senantiasa tertib berlalu lintas dan selalu berhati-hati di jalan karena arus lalu lintas padat.
"Animo masyarakat cukup besar untuk merayakan tradisi Syawalan di Kota Pekalongan. Kami sudah koordinasi dengan Satlantas Polres Pekalongan Kota untuk merekayasa lalu lintas seperti tahun-tahun sebelumnya. Kami berharap, warga yang ingin meramaikan momentum Syawalan, dimohon juga untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat pada momentum tersebut arus lalu lintas ramai dan dipadati banyak orang," tandasnya. (Peh).
Skrining Kusta Serentak, Dinkes Kota Pekalongan Temukan 35 Kasus Baru |
![]() |
---|
PKK dan Tenaga Kesehatan Kota Pekalongan Kawal Program Edukasi Gizi 10.000 Ibu dari Alfamart dan SGM |
![]() |
---|
Kota Pekalongan Punya Lapangan Padel Pertama, Resmi Dibuka oleh Wali Kota Aaf |
![]() |
---|
Sekda Kota Pekalongan Nur Pri : Paskibraka Harus Jadi Teladan Disiplin dan Jiwa Korsa |
![]() |
---|
Dokter Anak Gencarkan Skrining Tumbuh Kembang di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.