Berita Pendidikan
Siap Hadapi Dunia Kerja, Calon Wisudawan Unikal Dapat Pembekalan
Unit Bimbingan Karir dan Konseling (UBKK) universitas Pekalongan mengadakan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa calon wisuda tahun 2024
Penulis: Aisya Aulia Latifah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Unit Bimbingan Karir dan Konseling (UBKK) universitas Pekalongan mengadakan kegiatan pembekalan bagi mahasiswa calon wisuda tahun 2024.
Kegiatan ini rutin diadakan setiap tahunnya yang merupakan serangkaian dari kegiatan wisuda.
Kepala UBKK Universitas Pekalongan, Muhammad Milzam, mengatakan pembekalan calon wisudawan ini dilakukan untuk memberikan bekal pengetahuan, pengalaman, dan juga tips untuk menghadapi dunia kerja.
"Tujuannya memberikan bekal berupa wawasan, dengan mendatangkan narsum dari luar juga untuk memberi gambaran bagaimana menghadapi persaingan dalam pekerjaan." ungkapnya pada Tribunjateng.com, Sabtu (20/4/2024).
Kegiatan yang bertema 'Limitless Competition in Limitless Opportunity' ini diikuti oleh kurang lebih 400 calon wisuda yang dibagi menjadi 2 yaitu secara daring dan langsung ikut di auditorium gedung C Universitas Pekalongan.
"Tema tahun ini memiliki makna yang berarti dimana memang persaingan itu tidak pernah berhenti namun juga terdapat peluang di dalamnya. Maka kami membekali para wisudawan tentang bagaimana cara membangun personal branding dan bagaimana cara menemukan minatnya dari narasumber pertama, dan yang kedua yaitu tips praktis bagaimana menghadapi interview pekerjaan, bagaimana cara membuat cv yang bagus," jelasnya.
Ia juga berharap para calon wisudawan nantinya tetap semangat dalam menghadapi dunia kerja yang semakin tinggi persaingannya, namun peluangnya juga semakin tinggi dengan berbekal ilmu dan juga skill yang sudah didapat saat kuliah maupun diluar kuliah. (Peh)
Robertus Aji, Rektor Baru SCU Beberkan Komitmen untuk Bawa Kampus Menuju 'Joyful Futures' |
![]() |
---|
PTMB 2025 Soegijapranata Catholic University Hadirkan Suasana Kekeluargaan Antar Fakultas |
![]() |
---|
Waduh! Riset Profesor Asing Ungkap Praktik Serangan Fajar Jadi Penyebab Korupsi Masif di Indonesia |
![]() |
---|
Cerita Prof Juhadi, Dosen Unnes yang Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Longsor berbasis Android |
![]() |
---|
Guru Besar Baru Unissula, Prof Imam Kusmaryono Tekankan Pentingnya Reformasi Pendidikan Matematika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.