"Mungkin Dia Lelah" Kesaksian Tetangga Sopir Fortuner Arogan saat Arus Balik, Kepribadian Berbeda

TRIBUNJATENG.COM - Siapa sangka sopir Fortuner arogan saat arus balik hingga videonya viral punya kepribadian berbeda di mata tetangga.

Sosok Pierre WG Abraham, sopir mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas TNI palsu itu kini telah ditahan aparat kepolisian.

Namun ternyata, sosoknya di mata tetangga jauh dari kata arogan, ia justru dikenal sebagai warga yang ramah.

Sebelumnya video viral pengemudi Fortuner cekcok dengan pengendara lain di Jalan Tol Jakarta Cikampek membuat aksi penggunaan pelat dinas TNI palsu terungkap.

Baca juga: Fakta Mengejutkan ODGJ Ngaku PNS, Eh Ternyata PNS Beneran di Dinas Perhubungan, Masa Lalunya Pedih

Baca juga: 6 FAKTA Pengemudi Fortuner Ngaku Adik Jenderal TNI, Nomor 2 Bikin Tampangnya Tak Lagi Garang

Baca juga: Pengemudi Fortuner Berpelat Palsu TNI Ditangkap Polisi saat Sembunyi di Rumah Kakaknya

Penelusuran Tribunnews, Pierre tinggal di Jalan Mardani Raya, Gang N, RT 3 RW 13, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Tersangka dikenal warga sosok yang sopan dan baik.

L, tetangga rumah mengatakan jika Pierre menpunyai perangai yang sangat santun dalam bermasyarakat.

"Sama warga mah sopan, suka menegur. Enggak neko-neko gitu," kata L ketika ditemui Tribunnews.com, Jumat (19/4/2024).

Hal yang sama juga dikatakan R yang juga tetangga rumah Pierre.

Dia tidak pernah melihat perilaku arogan dan kasar dari sosok tersangka.

Bahkan, kata R, Pierre sering ikut berpartisipasi ketika ada kegiatan warga di lingkungan rumahnya tersebut.

"Kalau 17 (Agustus) an dia sering ikut (lomba), kadang kalau kita mau ngadain kayak halal bi halal, malam satu syuro kan ada pawai obor tuh nah dia ikut (keliling)" ungkapnya.

Tak hanya itu, R menyebut tidak jarang juga Pierre menjadi donatur untuk membelikan makanan ketika ada acara makan bersama yang sudah menjadi kebiasaan di lingkungan tersebut.

"Nanti kadang dia suka nyumbang kalau kita ngadain makan-makan dia ikutan, mau dia ikutan, enggak sombong," ucapnya.

Karenanya, warga sekitar rumah Pierre tidak menyangka atas peristiwa yang terjadi hingga menjebloskannya ke penjara.