Kisah Penantian Pasangan Petani Asal Klaten, Tahun Ini Berangkat Haji, Rp 34 Juta Dilunasi Sebulan

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Penantian panjang Sriyanto bersama istri, Ngatmini membuahkan hasil.

Mereka berdua yang merupakan warga Kabupaten Klaten ini dijadwalkan akan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini.

Kini berbagai keperluan pun sedang disiapkan agar dapat menjalankan ibadah haji.

Baca juga: Sosok Daman Huri Pedagang Cilok Asal Jember Berangkat Naik Haji Mengendarai Motor Astrea

Baca juga: Jemaah Calon Haji Kota Pekalongan 2024 Termuda Usia 19 Tahun, Tertua Umur 88 Tahun

Bagi Sriyanto (63) dan Ngatmini (62), pasangan petani asal Desa Bawak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten menunaikan ibadah haji merupakan panggilan Allah.

Sriyanto sudah menunggu lama untuk bisa berangkat ke Tanah Suci.

"Sudah menunggu 12 tahun, sejak 2012," ujar Sriyanto seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (23/4/2024).

Ia pun mendaftarkan diri untuk menjalankan ibadah haji, menggunakan dana pinjaman.

"Saya utang separuh, lalu ditempo setahun," ucapnya.

Uang sekira Rp 25 juta untuk pendaftaran haji, namun akhirnya dia lunasi dari uang hasil menabung.

Dengan semangat dari istri, dia berdua bisa menjalankan ibadah haji.

Baca juga: Daftar Tunggu Haji di Jateng Mencapai 32 Tahun, Yang Boleh Berangkat Minimal Usia 18 Tahun

Baca juga: Masa Tunggu Calon Jemaah Haji di Kendal Capai 32 Tahun, 4 Kloter Siap Berangkat Tahun Ini

"Ya kalau dipikir tidak cukup (biaya), tapi itu kehendak Allah, bisa cukup," jelasnya.

Dia sehari-hari menjadi petani 4 patok sawah dan usaha sampingannya adalah beternak bebek.

"Saya masuk cadangan, pelunasan 1 bulan," ungkapnya

Pelunasan sekira Rp 34 juta, dia lunasi selama 1 bulan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Klaten, Anif Solikhin mengatakan, ada seribuan jamaah haji yang akan berangkat tahun ini.