Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jawa Tengah

Kinerja APBN Jadi Penjaga Stabilitas Harga dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah

Kinerja APBN Jawa Tengah pada Triwulan 1 2024 mencatatkan pertumbuhan positif di tengah tekanan dari faktor eksternal.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Gedung Keuangan Negara di Kota Semarang 

Realisasi KUR Rp9,81 triliun kepada 218 ribu debitur, tumbuh 69,19 % (yoy).

Penyaluran KUR terbanyak di Kabupaten Pati dengan jumlah penyaluran mencapai Rp690,40 miliar untuk 14.889 debitur dan yang terkecil di Kota Magelang dengan jumlah penyaluran Rp37,45 miliar untuk 801 debitur.

Realisasi UMi Rp160,92 miliar kepada 32 ribu debitur, turun 22.76 % (yoy).

Penyaluran UMi terbanyak di Kabupaten Jepara dengan jumlah penyaluran Rp 13,1 miliar untuk 2.563 debitur, dan yang terkecil di Kota Magelang dengan jumlah penyaluran Rp608,5 juta untuk 146 debitur.

"Laju pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah cukup baik dengan tingkat inflasi yang terjaga, namun harus tetap waspada." imbuh Muhdi.

Ia menyebut saat ini Industri Pengolahan yang kuat dan dukungan UMKM yang terus bertumbuh menjadi penopang perekonomian Jawa Tengah.

Beberapa indikator kesejahteraan turut menunjukkan performa yang relatif baik.

APBN Regional Jawa Tengah terus tumbuh akseleratif.

Kinerja belanja negara tetap tumbuh disertai pendapatan yang masih kuat.

"TKD dan Dana Desa masih mendominasi proporsi penerimaan daerah."

"APBD Regional Jawa Tengah menunjukkan pertumbuhan positif, dengan mencatatkan surplus yang cukup besar."

"Belanja APBD agar didorong lebih optimal penyerapannya sebagai stimulan pertumbuhan ekonomi regional." pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved