Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Evaluasi Pemkot Semarang Saat Libur Lebaran 2024: Hutan Wisata Tinjomoyo Belum Dilirik Wisatawan

Sesuai data Disbudpar Kota Semarang, Hutan Wisata Tinjomoyo belum mampu menarik minat wisatawan pada libur Lebaran 2024. Ini penyebabnya. 

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI FAJLIN
Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Hutan Wisata Tinjomoyo Kota Semarang menjadi destinasi wisata yang cukup minim jumlah pengunjung pada libur Lebaran 2024. 

Kepala Disbudpar Kota Semarang, Wing Wiyarso mengakui, Hutan Wisata Tinjomoyo memang belum menarik minat wisatawan pada libur Lebaran. 

Minimnya jumlah kunjungan saat Lebaran, menurutnya, karena sarana dan prasarana yang masih minim.

Hutan wisata ini lebih menjual wisata alam seperti untuk tracking maupun camping. 

Baca juga: Rooms Inc Semarang Hadirkan Korean & Japanese Night Street Food Festival

Baca juga: Crispy Chicken Karaage, Kreasi Menu Terbaru Disajikan di Aston Inn Pandanaran Semarang

"Jadi, Lebaran, kami rasa memang tidak signifikan."

"Biasanya, di liburan sekolah banyak yang kemah di sana."

"Insya Allah sambil berjalan kami benahi, kami tingkatkan," tuturnya melalui Tribunjateng.com, Minggu (28/4/2024). 

Masih minimnya jumlah pengunjung di Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang, lanjut Wing Wiyarso, menjadi evaluasi Pemkot Semarang untuk membenahi kawasan tersebut.

Hutan wisata itu akan dipersiapkan menjadi kebun raya dan bakal menjadi destinasi menarik bagi wisatawan. 

"Saat ini sedang berbenah."

"Ke depan, jadi kebun raya."

"Sedang kami susun straregi terkait nanti kalau sudah selesai kajian ataupun pelaksanaan peningkatan jembatan kaca," 

Pihaknya yakin, hadirnya jembatan kaca di Tinjomoyo akan menjadi daya tarik tersendiri.

Jika sudah dioperasionalkan, jembatan kaca akan mampu mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan di Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang. 

Baca juga: Detik-detik Wanita Mafia Tanah di Semarang Ditangkap Warga, Langsung Dibawa ke Kantor Polisi

Baca juga: Tertangkap Basah Warga, Pencuri Motor di Tengaran Kabupaten Semarang Diarak Tanpa Busana

Terpisah, di Semarang Zoo, jumlah wisatawan selama libur Lebaran cukup banyak.

Jumlah wisatawan mencapai 127 ribu orang. 

Direktur Utama Semarang Zoo, Choirul Awaludin menjelaskan, rata-rata kunjungan sekira 6.000 orang per hari.

Meski tergolong cukup banyak, namun tingkat kunjungan mengalami penurunan dibanding Lebaran 2023.

"Penurunan pengunjung, tidak hanya di Semarang Zoo."

"Ini juga terjadi di semua objek wisata Zoo di Indonesia seperti di Yogyakarta maupun Surakarta."

"Trend kunjungan wisata di kebun binatang turun, jadi target sebanyak 50 ribu pengunjung libur Lebaran tahun ini belum tercapai, " katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (28/4/2024).

Meski secara umum ada penurunan, namun pasca Lebaran tren kunjungan mengalami kenaikan mencapai 10 - 20 persen.

Hal itu dimungkinkan karena harga tiket kembali normal. 

"Tiket mulai normal."

"Tiket saat libur Lebaran di objek wisata dikenakan tiket masuk sesuai libur nasional."

"Karena kenaikan tiket masuk ini diterapkan pengelola dengan adanya fasilitas seperti foto gratis dengan satwa, memberi makan satwa dan penambahan fasilitas lainnya," jelasnya. (*)

Baca juga: Sosok Brigadir Ridhal Ali Tomi Dikenal Penyayang 3 Anaknya, Istri Tak Percaya Tewas Bunuh Diri

Baca juga: Inilah Sosok yang Minta Jeremy Teti Resign dari Presenter: Sekarang Jadi Pemred

Baca juga: Alasan 2 Pria Merampok Taksi Online Karena Terlilit Pinjol, Kini Malah Terancam Penjara 12 Tahun

Baca juga: Dadang Somantri Harap Guru Selalu Semangat Tingkatkan Derajat Pendidikan di Kota Tegal

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved