Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Suami Bunuh Istri di Ciamis

Kisah Pilu Istri Korban KDRT di Ciamis, Dibunuh - Dimutilasi Suami, Dagingnya Ditawarkan ke Tetangga

T tak hanya membunuh namun juga tega melakukan mutilasi jasad istrinya, Y.Kini, pelaku sudah diamankan dan diperiksa kesehatan jiwanya.

Editor: Muhammad Olies
(JITET)
Ilustrasi Suami Bunuh Istri 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi di Ciamis, Jawa Barat. Bahkan, korbannya yakni sang istri berinisial Y tak hanya mengalami luka, namun juga meregang nyawa di tangan suaminya, T.

Parahnya lagi, T juga tega melakukan mutilasi jasad istrinya, Y.

Kini, pelaku sudah diamankan dan diperiksa kesehatan jiwanya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri gara-gara Notifikasi "Sayang"

Peristiwa suami bunuh istri ini terjadi di Dusun Sindangjaya, Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat pada Jumat (3/5/2024) sekira pukul 07.30 WIB.

Bahkan, aksi T pun sempat direkam warga setempat ketika dirinya membawa potongan tubuh istrinya dan diletakan di karung.

Namun, sebelum melakukan aksi kejinya itu, T disebut sempat berupaya untuk mengakhiri hidup.

Upaya tersebut dilakukan T tiga hari sebelum memutilasi istrinya atau pada Selasa (30/4/2024) lalu.

Hal ini disampaikan oleh jurnalis Tribun Jabar, Ai Sani Nuraini ketika mewawancarai Ketua RT setempat, Yoyo Tarya.

Yoyo, kata Ai, menyebut bahwa T berupaya mengakhiri hidupnya dengan cara membenturkan kepala ke tembok hingga mencekik dirinya sendiri.

Upaya T tersebut berhasil digagalkan oleh Yoyo dan warga sekitar.

"Menurut keterangan Ketua RT, saat malam Rabu itu, dia sempat melakukan percobaan mengakhiri hidup dengan cara membenturkan kepalanya sendiri ke tembok rumahnya, menyayat, dan mencekik dirinya sendiri."

"Namun hal tersebut digagalkan oleh Ketua RT dan warga setempat," kata Ai dalam Live Report  YouTube Tribun Jabar.

Selain itu, di hari yang sama, Ai juga menyebut bahwa T sempat menitipkan anaknya yang masih duduk di bangku SMA kepada Yoyo.

Hanya saja, belum diketahui maksud dari T menitipkan anaknya tersebut.

"Tiga hari sebelum kejadian, pelaku sempat mendatangi Ketua RT, menitipkan anaknya yang masih SMA," ujarnya.

Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri di Cirebon, Ternyata Karena Kesal Sering Ditolak Berhubungan Badan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved