Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kota Pekalongan

Mendekati PPDB, Dindik Kota Pekalongan Lakukan Penguatan Transisi PAUD-SD Menyenangkan 

Ia mengatakan, peran bunda PAUD dan kader PKK sangat penting dalam mensosialisasikan transisi PAUD-SD yang menyenangkan kepada masyarakat secara luas

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
Dok Kominfo Kota Pekalongan
Dinas Pendidikan Kota Pekalongan menggelar sosialisasi merdeka belajar episode ke-24 terkait transisi PAUD ke SD/MI/sederajat yang menyenangkan, agar semua anak memperoleh pembelajaran yang tepat, di aula B Dinas Pendidikan setempat. 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Mendekati penerimaan peserta didik baru (PPDB), Dinas Pendidikan Kota Pekalongan kembali mensosialisasikan merdeka belajar episode ke-24 terkait transisi PAUD ke SD/MI/sederajat yang menyenangkan, agar semua anak memperoleh pembelajaran yang tepat, di aula B Dinas Pendidikan setempat.


Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim menjelaskan, bahwa kegiatan ini diikuti Bunda PAUD Kecamatan, Kelurahan dan kader TP PKK melalui pokja III sebanyak 64 peserta.


Ia mengatakan, peran bunda PAUD dan kader PKK sangat penting dalam mensosialisasikan transisi PAUD-SD yang menyenangkan kepada masyarakat secara luas.


"Mereka ini sangat dekat dengan masyarakat, sehingga kami berharap ketika berada pada sebuah forum mereka bisa turut menyampaikan kepada masyarakat yang memiliki anak usia dini bahwa tidak ada lagi seleksi calistung ketika masuk SD."


"Lalu, orang tua harus mengenalkan lingkungan sekolah, dan pembelajarannya di kelas 1 sampai 2 sebagaimana belajar di TK dan PAUD, sehingga anak tetap tertarik belajar senang belajar, tidak dihantui harus bisa berhitung, baca dan tulis dengan lancar," jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim, saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Senin (6/5/2024).


Sementara itu, Kepala Bidang PAUD dan PNF, Dindik setempat Sherly Imanda Hidayah mengatakan, bahwa sampai saat ini implementasi transisi PAUD-SD di Kota Pekalongan sudah cukup baik, namun belum semua masyarakat memahami secara utuh bagaimana pelaksanaan dan menyikapi arah kebijakan ini.


"Karena belum bisa mengedukasi  semua masyarakat, kami berharap bunda PAUD sebagai sosok figur yang lebih dekat dengan masyarakat sekitarnya bisa mengubah cara pandang masyarakat terkait dengan calistung, pengenalan lingkungan sekolah, dan pembelajaran yang menyenangkan kepada masyarakat Kota Pekalongan," katanya. (Dro)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved