Berita Regional
Kisah Perawat di Pelosok Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar
Valentinus Jao yang berusia 43 tahun rela berjalan kaki belasan kilometer demi menyelamatkan ibu yang melahirkan bayi kembar.
"Kemudian saya pindah ke Kabupaten Manggarai Timur dan ditempatkan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Lete, Desa Gunung dari 2011-2020."
"Kemudian saat wabah Covid19 melanda dunia dan di Manggarai Timur, saya pindah tugas ke Pusat Kesehatan Masyatakat (Puskesmas) Waelengga, Ibukota Kecamatan Kota Komba."
Selama pelayanan di Puskesmas Bes’Ana, Valensi memiliki satu kisah yang takkan pernah dilupakan. Ia melayani seorang pasien berstatus janda.
Awalnya, pasien itu demam sehingga ia memanaskan dua telapak kaki di tungku api. Kemudian, dua telapak kakinya terbakar dan hanya tersisa tulang.
"Kemudian ada tetangganya memanggil saya. Saya datangi rumah ibu janda itu dengan kondisi sangat parah. Berbau dan berulat."
"Di sana rumah mereka disebut 'rumah bulat'. Kalau kita masuk ke dalam melalui pintu sempit, kita berjalan jongkok."
"Tiga meter sebelum masuk rumah, saya sudah mencium bau pasien itu. Dan saya menahan bau itu demi merawat pasien agar sembuh."
"Waktu itu saya bertanya dalam hati 'Ah Tuhan, mengapa sampai luka begini'. Setiap hari saya mengobati lukanya hingga sembuh. Saya juga menggunting kuku pasien itu," ungkapnya.
Pasien itu tidak memiliki uang sehingga ia menawarkan pembayaran pelayanan dengan sebuah pohon kelapa di depan rumahnya.
Valens merasa iba dan menyampaikan kepada sang pasien bahwa pelayanannya gratis. Valens hanya minta doa.
Ada prinsip pelayanan yang dipegang suami Mathilde Muhu ini. Ia selalu melayani dengan hati dan tulus.
Ini membuat Valensi dicintai masyarakat TTS. Alhasil, ketika dirinya akan pindah ke Manggarai Timur, warga meminta kepada Bupati TTS agar Valens bertahan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur"
Baca juga: Detik-detik Ambulans Tertimpa Longsor di Tana Toraja, Begini Nasib Pasien dan Perawat di Dalamnya
| Pencurian Motor di Rumah Kos: Sepasang Kekasih Gondol Mio Milik Tamu yang Lupa Cabut Kunci |
|
|---|
| Perangkat Desa Tewas Dibacok, Diduga karena Masalah Asmara |
|
|---|
| Resep Maut Pratu Petrus: Cabai, Garam, dan Minyak Tawon Dioleskan ke Luka Prada Lucky hingga Tewas |
|
|---|
| Kronologi Prada Eugenius Oleskan Cabai ke Kemaluan Prada Richard: Ini Perintah |
|
|---|
| Pencuri Motor Dibakar Massa, Akhirnya Tewas Setelah Sempat Ditolak Sejumlah Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-wwwpinterestcom.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.