Berita Regional
Tegas, Kapolda Ini Perintahkan Seluruh Kapolresnya Tangkap Juru Parkir Liar
Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menegaskan komitmen untuk menertibkan juru parkir liar yang t
TRIBUNJATENG.COM - Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, menegaskan komitmen untuk menertibkan juru parkir liar yang tersebar di 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan.
Penegasan ini disampaikan usai pertemuan dengan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, yang berlangsung di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (16/5/2024) siang.
Pertemuan yang digelar Kamis siang ini fokus membahas masalah parkir liar yang menjadi perhatian khusus di daerah penyangga ibu kota provinsi, termasuk Kabupaten Gowa.
"Hari ini saya bertemu dengan Bupati Gowa untuk membahas isu-isu terkait lokasi parkir liar," kata Irjen Pol Andi Rian.
Menurutnya, Gowa sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Makassar juga menghadapi persoalan serupa.
Irjen Pol Andi Rian menjelaskan bahwa tujuan utama pertemuan tersebut adalah untuk memetakan lokasi-lokasi parkir liar di Kabupaten Gowa agar bisa segera ditertibkan.
"Kami ingin segera memetakan lokasi-lokasi yang mungkin muncul parkir liar, untuk itu kami berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten," terangnya.
Penertiban parkir liar, lanjutnya, membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, kepolisian, dan instansi terkait lainnya.
"Penertiban harus melibatkan semua unsur, baik dari polres maupun pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan langkah ini," jelas Andi Rian.
Sebagai langkah awal, Kapolda Sulsel telah menginstruksikan seluruh jajaran kapolres di 24 kabupaten/kota untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah masing-masing.
"Para Kapolres sendiri sudah saya perintahkan untuk langsung koordinasi dengan masing-masing kepala daerah dan untuk segera memetakan dan mengambil langkah tegas untuk menertibkan lokasi-lokasi parkir liar," tegasnya.
Andi Rian mengaku tidak ingin persoalan parkir liar terus berlarut hingga nantinya dikhawatirkan memicu adanya konflik sosial di kemudian hari.
Pasalnya, keberadaan parkir liar memang tidak jarang memicu perselisihan di masyarakat, utamanya mereka yang mematok parkir di luar tarif telah ditetapkan.
"Kita tidak mau isu ini terus berkembang dan kemudian tidak tertangani dengan benar, tentunya Polri tidak bisa berdiri sendiri, tidak bisa bekerja sendiri," terang Andi Rian.
"Kita perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah karena di daerah sendiri kan ada dinas perhubungan kemudian ada satpol PP kemudian juga ada dari dipenda yang mungkin kaitannya dengan retribusi atau parkir," tuturnya.
Mutilasi Pacar Jadi Ratusan Bagian, Alvi Maulana Ternyata Mantan Jagal Hewan |
![]() |
---|
Pengakuan Alvi Pilih Bunuh dan Mutilasi Kekasih ketimbang Putus Baik-Baik: Ya Susah |
![]() |
---|
Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu Didor Polisi, Tertangkap Setelah Sempat Kabur ke Jateng |
![]() |
---|
Intip Ventilasi Lihat Kaki, YS Histeris Usai Dobrak Pintu Temukan Istri dan 2 Anaknya Tak Bernyawa |
![]() |
---|
Pencuri Tertangkap Setelah Buron Setahun: Ayam Rp20 Juta Dijual Rp800 Ribu untuk Foya-Foya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.