Berita Regional
Pembunuhnya Terekam CCTV dan Sudah Dianalisis FBI, Kasus Tewasnya Noven 5 Tahun Lalu Masih Misteri
Kamatian siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat bernama Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki pada 2019 masih menjadi misteri
Sesampainya di sebuah gang kecil yang sepi, seorang pria tiba-tiba menusuk dadanya dan langsung melarikan diri.
Noven pun langsung tersungkur dengan badik yang masih tertancap di dada kirinya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (10/1/2019).
Detik-detik penusukan itu juga terekam oleh CCTV yang ada di dekat lokasi kejadian. Penusuk Noven pun tampak mengenakan kaos bergeris biru hitam dan sempat menunggu kedatangan korban.
Sekitar 15 menit setelah peristiwa penusukan, warga menemukan korban dalam keadaan telungkup dan bersimbah darah.
Warga pun langsung melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian.
Diketahui, Noven menderita luka tusuk sedalam 22 sentimeter dengan lebar luka 3 sentimeter.
Karena tak ada barang korban yang hilang, kasus penusukan ini diduga bermotif sakit dendam dan sakit hati.
CCTV sempat dianalisis FBI
Rekaman CCTV kasus penusukan Noven juga sempat diserahkan kepada Federal Bureau of Investigation (FBI), dikutip dari Kompas.com (4/3/2019).
Saat itu, FBI diminta untuk mengenalisis dan mengidentifikasi pelaku penusukam tersebut. Penyerahan CCTV kepada FBI pun bukan tanpa alasan.
Sebab, badan investigasi dari Amerika Serikat itu dinilai memiliki alat lebih canggih yang mampu mengolah gambar dari tampilan sebuah rekaman video dengan jalan.
Harapannya, dengan alat yang lebih canggih itu mampu mengidentifikasi wajah pelaku melalui CCTV.
Sementara itu dikutip dari Kompas.id (6/7/2023), di awal penyelidikan kasus pembunuhan itu, Polresta Bogor sempat menangkap pria berinisial S yang merupakan mantan teman dekat korban.
Polisi saat itu menduga S sebagai pelaku pembunuhan, tetapi belakangan tidak terbukti.
Empat tahun berlalu sejak kematian pelajar kelas XII asal Bandung itu, hingga saat ini polisi belum bisa mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
| Sosok Naharuddin Kepala Dusun Jenazahnya Ditandu 21 Km Selama 6 jam karena Jalan Rusak Parah |
|
|---|
| 2 Pemuda Dorong Motor Dini Hari Panik Didatangi Polisi Patroli, Ternyata Pencuri |
|
|---|
| Tampang Pria Yang Bunuh Teman Kencan Michat Karena Tak Sanggup Bayar Rp 4,5 Juta Untuk 3 Kali Main |
|
|---|
| Detik-detik Kacab BUMN Melawan Maut: Jeritan Minta Tolong Ilham Hingga Menggigit Tangan Penculik |
|
|---|
| Yasika Aulia Bos Penguasa 41 Dapur MBG Raup Untung Rp246 Juta per Hari, Anak Wakil Ketua DPRD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Orangtua-Andriana-Yubelia-Noven-Cahya-18-meratapi-makam.jpg)