Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Soemarmo HS Mantap Maju di Pilwakot Semarang 2024

Soemarmo Hadi Saputro atau Soemarmo HS secara resmi telah memantapkan kembali untuk maju di Pilwakot Semarang 2024.

|
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mantan Wali Kota Semarang, Soemarmo Hadi Saputro atau Soemarmo HS memantapkan kembali maju Pilwakot Semarang 2024.

Dia optimistis bisa menang dalam pesta demokrasi November 2024. 

Hal itu disampaikannya seusai memenuhi undangan penjajakan calon oleh Desk Pilkada Partai Gerindra Kota Semarang, Senin (20/5/2024). 

Baca juga: Polrestabes Semarang Gagalkan Distribusi Sabu Senilai Rp2,1 Miliar, Pengedar Sempat Hapus Chatting

Baca juga: Artotel Group Hadirkan Menu Rasa Nusantara Semesta Dedaharan Tersedia Di Rooms Inc Semarang

"Saya diundang oleh Partai Gerindra."

"Sebetulnya, Jumat (17/5/2024), tapi karena saya tidak bisa, minta dijadwalkan ulang."

"Dari desk pilkada Partai Gerindra mengundang saya lagi," jelas Soemarmo HS kepada Tribunjateng.com, Senin (20/5/2024). 

Dalam pendalaman atau penjajakan calon yang dilakukan Partai Gerindra, Soemarmo menyebut, ada yang beberapa hal yang ditanyakan antara lain izin dari partainya. 

"Secara etika, saya sudah laporan, baik ke DPW maupun DPC PKB."

"Karena urusan anak, tidak bisa."

"Saya izin, ini etika."

"Saya dijadwalkan DPC PKB pada 25 Mei 2024," terang Soemarmo. 

Selain itu, sebut dia, Partai Gerindra juga menangakan elektabilitas dirinya.

Dia belum bergerak membuat panggung untuk persiapan Pilwakot Semarang 2024.

Namun demikian, dia menyatakan siap maju Pilwakot Semarang 2024.

"Insya Allah, bismillah."

"Bahasa Jokowi saya pakai, ojo kesusu, ojo grusa-grusu."

"Teman-teman lain pada daftar tidak apa-apa."

"Waktunya masih cukup."

"Saya pernah dua kali bertarung," ujarnya. 

Baca juga: Dies Natalis STIKES Semarang ke 26 : Dari Seminar, Bazar hingga Tiktok Video Competition

Baca juga: PNM Peduli Gelar Bakti Sosial Masjid di Semarang

Sementara ini, secara formal dia baru berkomunikasi dengan Partai Gerindra.

Selanjutnya, akan berkomunikasi dengan PKB selaku partainya.

Tak hanya itu, dia membeberkan, ada tiga partai lain yang mendatanginya. 

"Tiga partai menemui saya."

"Nanti saatnya pasti tahu."

"Saya bahkan diberikan formilir untuk daftar," ungkapnya. 

Selain ke Partai Gerindra dan PKB, Soemarmo akan datang ke koalisi Partai Golkar, PKS, PSI, PPP, dan Partai Nasdem.

Sedangkan, dua partai besar di Semarang yakni PDI Perjuangan dan Partai Demokrat tidak dia datangi. 

"Saya tidak ke sana karena sudah ada calonnya," ujarnya. 

Soemarmo optimisme bisa menang dalam Pilwakot Semarang kali ini.

Melihat ke bekalang pada 2010, Pilwakot dengan lima pasangan calon, dia mendapat suara sebanyak 34,76 persen.

Kemudian, Pilwakot selanjutnya juga suara masih 34 persen. 

Meski jejak digital tidak akan hilang terkait isu dirinya sempat terjerat kasus korupsi, dia telah membuktikan bahwa dirinya tak terbukti melakukan hal itu. 

"Jejak digital tidam mungkin hilang tapi ending dalam keputusam MA, amar putusan, itu hitam di atas putih."

"Keputusan MA mengatakan saudara Soemarmo tidak terbukti korupsi."

"Suatu saat saya tunjukan," terangnya. 

Baca juga: Sosok Pulu Darmawan Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangsel, Instruktur Pilot Asal Semarang

Baca juga: Baliho Jokowi dan Joko Suranto Bermunculan di Semarang, "Mas Joko Mulih Mbangun Jateng Nggih"

Alasan dia maju kembali dalam Pilwakot tahun ini, Soemarmo menyebut untuk melanjutkan program yang belum terselesaikan seperti Jalan Lingkar Tugu Ngaliyan Mijen Gunungpati.

Hingga kini, belum terealisasi sejak RPJMD semasa dirinya menjadi wali kota.

Padahal, infrastruktur merupakan kunci membuat Semarang mejadi kawasan metropolitan. 

"Sebagian sudah dilaksanakan Hendrar Prihadi, lalu Mbak Ita."

"Masih ada hal-hal yang harus mengangkat Semarang jadi kota metropolitan."

"Infrastrukrur Semarang kalah dengan kota lain seperti Bandung, Surabaya, dan Medan," ujarnya. 

Sebelum dirinya memutuskan maju Pilwakot Semarang 2024, dia sudah meminta pendapat kepada keluarga.

Bahkan, menawarkan anaknya untuk maju. 

"Pie maju Mas Rama atau Mas Febri?"

"Ga usah Papa dulu saja (jawabnya)."

"Selesaikan tugas yang belum diselesaikan di 2010," katanya. (*)

Baca juga: Pengumpulan Koper Jemaah Calon Haji Kudus Dilaksanakan Senin 27 Mei 2024, Ini Jadwalnya

Baca juga: Abdul Fattah Ismail Farras Anak Muh Haris Ramaikan Pilwakot Salatiga 2024, Daftar Melalui PDIP

Baca juga: Makam EF Mahasiswi di Purbalingga Sudah Tergali 1 Meter, Polisi: Kondisi Jenazah Masih Utuh

Baca juga: Satu Jemaah Calon Haji Asal Batang Ditunda Berangkat ke Tanah Suci, Terdeteksi Sakit Tuberculosis

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved