Nasib Tragis Bos Rumah Makan, Tubuh Diguyur Bensin Lalu Dibakar Hidup-hidup, Pelaku Mantan Karyawan

TRIBUNJATENG.COM, MEDAN - Sungguh tragis nasib bos rumah makan ini.

Dia harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit wilayah Medan Sumatera Utara lantaran sekujur tubuhnya mengalami luka bakar.

Luka bakar itu akibat ulah mantan karyawannya.

Pelaku menyiram bensin ke tubuh korban, lalu membakarnya hidup- hidup.

Baca juga: TKP Kecelakaan di Medan: Angkot Ringsek, Motor Terbakar Tinggal Kerangka, 3 Orang Terluka

Baca juga: Pertanyaan Meremehkan Bidan Rumah Sakit di Medan Berujung Dipecat, Pasien yang Kecewa Pindah RS

Nasib tragis menimpa seorang bos rumah makan di Medan, Sumatera Utara.

Pasalnya, dia dibakar hidup-hidup oleh mantan karyawannya.

Bos yang menjadi korban keberingasan Sulaiman Purba diketahui berinisial HG (52).

 Sulaiman Purba adalah mantan karyawan HG.

Usut punya usut, Sulaiman Purba nekat melakukan aksi kejam itu karena sakit hati dipecat oleh HG.

Hal itu diungkap oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora.

"Pelaku ini awalnya bekerja dengan korban, lalu dipecat, dan merasa sakit hati," katanya seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (21/5/2024).

HG dibakar hidup-hidup oleh mantan pekerjanya setelah memecat pelaku dari pekerjaannya pada pukul 07.00, Senin (13/5/2024).

Wenny Destira, anak korban mengatakan, pelaku adalah mantan pegawai rumah makan di dekat RS Haji Medan.

Awalnya pelaku datang ke rumah korban mengendarai sepeda motor untuk mengklarifikasi pemecatannya.

Namun setelah mendengar jawaban korban, pelaku tiba-tiba mengambil bensin yang sudah dibawa.

Kemudian mengguyur korban mulai dari kepala.

HG yang panik pun sempat bertanya dengan apa yang sedang terjadi.

Namun pelaku langsung menyalakan korek api dan membakar korban.

Baca juga: Petugas Dishub Polisikan Pedagang Martabak, Wali Kota Medan Minta Laporan Dicabut

Baca juga: Pedagang Martabak yang Diduga Dipalak Petugas Dishub Medan Buka Suara

"Pelaku langsung menyalakan korek api dan berlari ke motor."

"Motornya tidak dimatikan dia," kata Wenny Destira.

Saat kejadian, Wenny Destira sedang berada di dalam rumah.

Sedangkan orang yang mengetahui ibunya disiram adalah karyawan yang lain.

Setelah itu, mereka berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya hingga api bisa padam.

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

"Diucap dokter, tingkat bakar berat."

"Tidak cukup 1,2 kali operasi supaya sembuh."

"Pelaku ini sakit hati karena tidak dikasih jualan lagi."

"Karena Minggu pagi, didatangi Mamak uwak ini di warung yang di depan."

"Dibilangnya 'kau nggak usah lagi jualan," terang Wenny.

Pelaku akhirnya ditangkap pihak kepolisian di tempat persembunyiannya di kawasan Kecamatan Sunggal, pada Minggu (19/5/2024).

"Pelaku sudah ditangkap kemarin di tempat persembunyiannya," urai AKP Japri Binsar Simamora. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gelap Mata Mantan Karyawan di Medan Siram Bensin Bos dan Bakar Hidup-hidup, Sakit Hati Dipecat

Baca juga: Indonesia Butuh 1 Kemenangan untuk Lolos Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia, Calvin Segera Merapat

Baca juga: Siapakah Sosok Jose Nerotou dan Felicia? Bocah SD yang Kecerdasannya Menarik Perhatian Elon Musk

Baca juga: Modus Baru Penculikan Anak, Wanita Numpang Menginap Karena Nyasar, Balita 7 Bulan Dibawa Kabur

Baca juga: Jelang Iduladha, Bulog Cabang Tegal Pastikan Stok Beras Aman Hingga 3 Bulan ke Depan