Berita Cirebon
Pembunuhan Vina Cirebon 2016 kembali Viral dan hingga Kini 3 Orang masih Buron
Kasus kematian Vina, wanita yang tewas dibunuh di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu ini kembali viral setelah diluncurkannya film layar lebar
Bareskrim Polri juga turut mengerahkan personelnya untuk membantu Polda Jawa Barat (Jabar) dalam proses penyidikan terkait kasus tewasnya Vina dan pacarnya, Eki di Cirebon, Jawa Barat sejak 2016 lalu.
Namun, Kabag Penum Divisi Humas Polri Brigjen Erdi A. Chaniago mengatakan sejauh ini penyidikan kasus pemerkosaan dan pembunuhan tersebut masih ditangani oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jabar.
"Bahwa terkait perkara dugaan tindak pidana perlindungan anak dan atau pembunuhan berencana di mana korban atas nama Vina Dewi Arsita alias Vina dan Muh. Rizky Rudiana alias Eky saat Ini masih ditangani oleh Polda Jawa Barat," kata dia dalam keterangannya pada Sabtu (18/5/2024).
Ia mengatakan saat ini tim dari Bareskrim Polri sebagai pembina fungsi telah memberikan arahan untuk proses penyidikan kasus tersebut.
"Telah melakukan dan memberikan petunjuk serta arahan (Jukrah) terkait penyelidikan dan penyidikan yang sedang ditangani oleh Polda Jawa Barat dalam kasus tersebut," kata dia.
Keterbelakangan Mental
Satu di antara delapan terpidana kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki disebut mengalami keterbelakangan mental. Terpidana tersebut adalah Sudirman, terpidana penjara seumur hidup terkait kasus pembunuhan yang terjadi pada 2016 silam.
Selain Sudirman, ada enam pelaku lain yang dipidana seumur hidup. Sementara satu pelaku lainnya, yakni Saka Tatal, dihukum delapan tahun penjara.
Ayah Sudirman, Suratno, meyakini anaknya tidak terlibat dalam pembunuhan Vina Cirebon dan Eki.
Pasalnya, Sudirman mengalami keterbelakangan mental sejak duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Menurut Suratno, saat pembunuhan Vina Cirebon dan Eki, anaknya masih berusia 20 tahun.
Kala itu, Sudirman kerap menghabiskan waktu di rumah. Sesekali Sudirman pergi ke musala, tapi tidak pernah berada di luar hingga larut malam.
“Waktu kejadian umur 20 tahun. Sudirman ini hanya lulus SD, tidak meneruskan (sekolah) karena anaknya keterbelakangan mental,” papar Suratno, dikutip dari TribunJabar.id, Selasa (21/5/2024).
Karena mengalami keterbelakangan mental, Sudirman kerap di-bully di lingkungan sekitarnya. Hal itu yang membuat Suratno yakin anaknya tak terlibat dalam kasus ini. Terlebih, menurut Suratno, saat kejadian Sudirman baru saja berlatih mengendarai sepeda motor.
Karena itu, ia yakin Sudirman tidak masuk dalam geng motor yang disebut membunuh Vina dan Eki.
Update Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon: 17 Tewas, 8 Masih Tertimbun, Evakuasi Terkendala Cuaca |
![]() |
---|
Update Longsor Tambang Gunung Kuda: 14 Tewas, Evakuasi Dihentikan Sementara Karena Medan Gelap |
![]() |
---|
Iptu Rudiana Dilaporkan ke Polres, Kuasa Hukum Saka Tatal Duga Ada Rekayasa dalam Kasus Vina Cirebon |
![]() |
---|
BERITA LENGKAP : Kasus Pembunuhan Vina Makin Rumit dan Bermunculan Banyak Saksi |
![]() |
---|
Pegi Ajukan Gugatan Praperadilan, Hotman Tidak Yakin Bila 8 Tahun Silam Sudah Ada CCTV di Dekat TKP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.