Perbaikan Jalan Pati-Grobogan Akibat Longsor Dikerjakan Tahun Depan, Anggarannya Rp 500 Juta

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Jalan alternatif penghubung Kabupaten Pati dan Grobogan di Desa Larangan, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, mengalami longsor dua bulan lalu. 

Longsor dipicu curah hujan tinggi di wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.

Sekira tiga perempat lebar badan jalan ambles. 

Baca juga: Pemkab Pati Raih Opini WTP Kesembilan, BPK Jateng: Ada Catatan yang Perlu Mendapat Perhatian

Baca juga: Gugus Tugas Reforma Agraria Fokus Ratusan Bidang Tanah Timbul dan Kawasan Hutan di Kabupaten Pati

Adapun ukuran lebar jalan tersebut sekira empat meter.

Sekira tiga meter di antaranya longsor. 

Sementara, panjang jalan yang longsor mencapai sekira 13 meter.

Kondisi ini memaksa pengendara sepeda motor maupun mobil yang melaju dari arah Pati ke Purwodadi maupun sebaliknya harus mengurangi kecepatan dan ekstra hati-hati.

Akibat longsor, jalan tersebut hanya menyisakan lebar sekira satu meter di area aspal untuk dilalui kendaraan.

Kendaraan roda dua hanya bisa lewat bergantian.

Kendaraan roda empat bahkan harus menepi ke bahu jalan yang tidak beraspal untuk melintas.

Camat Tambakromo, Mirza Nur Hidayat mengatakan, longsor terjadi 14 Maret 2024.

Kejadian ini dipicu curah hujan tinggi.

Baca juga: Update Rencana Pembangunan Tol Demak-Tuban, 39 Desa dan 9 Kecamatan di Pati Bakal Tergusur

Baca juga: Roni De Laserna Asal Pati Gelar Hipnotis Halus di Jakarta, Peserta Pengusaha, Pejabat, TNI-Polri

"Jalan longsor penghubung Tambakromo hingga Maitan Wirosari itu jalur antarkabupaten."

"Kejadiannya pada 14 Maret 2024 sekira pukul 15.30."

"Curah hujan tinggi menyebabkan jalan Desa Larangan itu mengalami longsor," jelas Mirza kepada Tribunjateng.com, Kamis (23/5/2024).