Berita Pati
Nasib Warga Tambahagung Pati Dilanda Kekeringan, Ada yang Terpaksa Mandi Air Galon
Warga Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, makin kesulitan memperoleh air bersih sejak sebulan terakhir ini.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Sudah sekira satu bulan, warga Desa Tambahagung, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, mengalami kesulitan air bersih.
Sumur-sumur kering kerontang sehingga warga hanya bisa mengandalkan bantuan air bersih untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Bahkan, ada warga yang terpaksa mandi menggunakan air galon isi ulang.
Hal ini seperti yang dialami Kartubi, warga Desa Tambahagung RT 03 RW 01.
Baca juga: PPDB Online Jateng 2024: Daftar Lengkap Zonasi SMA di Pati Tahun Ajaran 2024-2025
Baca juga: Perbaikan Jalan Pati-Grobogan Akibat Longsor Dikerjakan Tahun Depan, Anggarannya Rp 500 Juta
"Kondisi sangat sulit karena kekeringan ini."
"Terpaksa mandi pakai air galon isi ulang."
"Satu galon harganya Rp 4.000."
"Dalam satu hari butuh enam sampai delapan galon," kata dia kepada Tribunjateng.com, Jumat (24/5/2024).
Menurut Kartubi, semua sumur milik warga sudah tidak mengeluarkan air.
Karena itu, warga mengharapkan adanya kiriman bantuan air bersih dari pihak berwenang maupun para dermawan.
Seperti kiriman bantuan air bersih dari PMI dan BPBP Kabupaten Pati.
Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi dropping air sambil membawa berbagai wadah mulai dari jeriken, ember, hingga galon air minum.
Baca juga: Kapolda Jateng Kumpulkan Tiga Pilar Kamtibmas se-Kabupaten Pati, Ini Tujuannya
Baca juga: Pemkab Pati Raih Opini WTP Kesembilan, BPK Jateng: Ada Catatan yang Perlu Mendapat Perhatian
Kartubi datang membawa beberapa ember bekas kaleng cat untuk mengangsu.
Ember-ember itu dia angkut menggunakan gerobak yang biasa dia gunakan mengangkut kapuk.
"Ini kira-kira cukup untuk mencuci selama dua hari," kata Kartubi.
tribunjateng.com
tribun jateng
Pati
kekeringan
air bersih
Kekeringan di Pati
Pemkab Pati
BPBD Kabupaten Pati
kemarau
BMKG
Lelah Menunggu Bantuan Puso Rp 45 Miliar: Petani Korban Banjir Pati Geruduk BNPB |
![]() |
---|
Ini Alasan Gerindra Tidak Bisa Usulkan Pemecatan Bupati Pati Sudewo |
![]() |
---|
Seni Bela Diri Gongcik & Terbang Jawan dalam Peringatan Maulid Nabi di Pati Bentuk Akulturasi Budaya |
![]() |
---|
Anggota Pansus Hak Angket Pati Dirombak, Jadwal Pemanggilan Bupati Sudewo Ditunda |
![]() |
---|
Dispertan Pati Sediakan Gratis 100 Dosis Vaksin Rabies, Pecinta Anabul Senang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.