Berita Semarang
Kasus KDRT Tertinggi di Kota Semarang: Laporkan ke Call Center 112
Selama dua bulan terakhir terjadi dua kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
dok Tangkapan Layar
Tangkapan layar kasus KDRT dari situs Aplikasi Sistem Informasi dan Komunikasi Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (ASIKK PAK) Pemerintah Kota Semarang. KDRT tercatat sebagai kasus tertinggi yang menimpa perempuan selama rentang Januari-25 Mei 2024 sebanyak 59 kasus diakses, Sabtu (25/5/2024) pukul 12.40 WIB.
"Penyebab KDRT dari penuturan para ahli itu mayoritas ekonomi makanya pemerintah buat program pelatihan ibu-ibu supaya punya kewirausahaan, ada ketrampilan yang disesuaikan arah passionnya," kata dia.
Terpisah Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polrestabes Semarang AKP Agus Tri Yulianto, berharap, kasus perempuan di Kota Semarang jangan sampai terulang kembali.
Ia mendorong setiap korban untuk segera melaporkan ketika mendapatkan aksi tindak kekerasan.
"Korban jangan sampai takut, lapor saja bisa ke aplikasi Libas atau langsung ke kantor Polrestabes Semarang," tandas dia.
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Berita Semarang
Kisah Pencuri Laptop di Semarang, Korban Pilih Memaafkan Melihat Kondisinya |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Kamis 25 September 2025: Hujan Ringan |
![]() |
---|
"Terpaksa Demi Susu Anak" Kisah Ayah Batal Masuk Penjara Setelah Mencuri Laptop di Semarang |
![]() |
---|
44 Posisi Lurah Kosong di Kota Semarang, DPRD: Jangan Dibiarkan Terlalu Lama |
![]() |
---|
Healing di Kota Lama Semarang: Momen Santai Mantan Menkeu Sri Mulyani Usai "Pensiun" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.