Berita Regional
Biaya Pendidikan Terus Melambung, Mas Dar : Pendidikan Tak Boleh Mahal!
Tingginya biaya pendidikan di Jateng juga berimbas pada belasan ribu anak yang hidup di bawah garis kemiskinan
Penulis: budi susanto | Editor: muslimah
Isu mahalnya biaya pendidikan juga sempat memanas akhir-akhir ini, misalnya terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Hal tersebut semakin membangun persepsi hanya masyarakat mampu yang bisa mendapatkan pendidikan di negeri ini.
Sejumlah politis pun berkomentar menyaol tingginya biaya pendidikan setiap tahunnya.
Satu di antaranya Sudaryono Ketua DPD Partai Gerindra Jateng yang akrab disapa Mas Dar.
Calon Gubernur Jateng tersebut juga mengakui biaya pendidikan semakin mahal.
"Pendidikan tidak boleh mahal, kalau pendidikan mahal yang bisa sekolah hanya orang kaya," tegas Mas Dar.
Mas Dar juga berujar pendidikan adalah hak dasar setiap individu, dan harus diakses oleh semua orang tanpa diskriminasi.
Diterangkannya jaminan semua anak, tanpa memandang latar belakang, kemampuan, atau status sosial, mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang adalah hal mutlak.
Mas Dar pun menggagas langkah strategis guna memastikan kesetaraan akses pendidikan di Jateng.
"Jangan sampai biaya yang tinggi menghambat akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu," ucapnya.
Diterangkannya, meskipun ada skema bantuan dan beasiswa, namun masih banyak yang merasa terbebani oleh tingginya biaya pendidikan.
Peningkatan transparan dan azas keadilan ditambahkannya diperlukan agar tidak ada yang dirugikan.
Akses pendidikan yang menyeluruh akan membangun masyarakat yang lebih adil dan setara, di mana setiap individu memiliki kesempatan untuk meraih potensi maksimal.
"Penting bagi semua pihak, baik pemerintah, institusi pendidikan, maupun masyarakat, untuk bekerja sama dalam mencari solusi yang dapat membuat pendidikan tinggi lebih terjangkau dan merata bagi semua kalangan," tambahnya. (*)
10 Fakta Kematian Tragis Prada Lucky Namo: Dugaan Dianiaya 20 Prajurit |
![]() |
---|
Ini Tampang Bupati Kolaka Timur Abdul Azis yang Ditangkap KPK, Mantan Polisi Hartanya Rp 7 Miliar |
![]() |
---|
Dirreskrimsus Polda: Pelapor Judol yaitu Masyarakat, Warganet: Kok Tahu Bandar Rugi Rp600 Juta? |
![]() |
---|
Siasat Hanafi Tutupi Jejak Pembunuhan Berencana terhadap Tiwi Pegawai BPS Asal Magelang |
![]() |
---|
Pria Ditangkap Polisi karena Tidur di Halaman Rumah Warga, Mengaku Ditipu Wanita Kenalannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.