Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Purple Lovers Community, Melihat Keunikan dari Para Pecinta Warna Ungu di Semarang

Fanatisme seseorang terhadap suatu warna tak jarang mengundang senyum bagi masyarakat awam.

|
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis


"Kebetulan saya dan saudara beda-beda kesukaan warna. Saya suka ungu, kemudian adik suka hijau, dan saudara satunya lagi suka pink. Saat lebaran jadinya warna-warni. Kami cari model yang sama, yang ada warna ungu, hijau, dan pink. Kalau model itu tidak ada warna yang sama ya tidak jadi beli," bebernya.


Lain halnya Intan, Devi Kurniawati yang juga merupakan Ketua PLC Semarang menyebutkan satu keluarganya memang menyukai warna ungu. Kesukaan yang sama terhadap warna ungu tersebut pun menurutnya membuat para anggota keluarga tak masalah "didandani" warna ungu.


"Kebetulan keluarga juga suka warna ungu, kami sering pakai seragam warna ungu," ungkapnya.


Menurut Devi lebih lanjut, warna ungu sendiri merupakan warna yang seringkali dijadikan sebagai warna yang identik dengan kaum bangsawan. Itulah dirinya merasa bangga dan senang bisa mengenakan dan memiliki barang berwarna ungu.


"Dulu di luar negeri, bangsawan saja yang boleh memakai (warna ungu) karena tinta ungu itu mahal," ungkapnya.


Di sisi itu Devi menyebutkan, berbeda dengan dahulu, saat ini tergolong lebih variatif. Warna ungu dahulu menurutnya lebih cenderung ke dua kategori yaitu ungu muda dan ungu tua. Adapun saat ini telah berkembang dengan berbagai pilihan seperti lilac, lavender, dan sebagainya.


"Tiap anggota kecenderungan suka warna ungunya juga beda-beda. Ada yang suka ungu tua, ungu muda, ada yang mulai kombinasi ke lilac, dan sebagainya tapi masih dalam satu kesatuan warna ungu," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved