Berita Semarang
Sistem PPDB Kota Semarang 2024 Bongkar Total, Ini Aturannya
Dinas Pendidikan Kota Semarang menyiapkan sistem baru penerimaan peserta didik baru (PPDB) Kota Semarang 2024 yang berbeda dari tahun sebelumnya.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
Fajriyah menguraikan, persentase untuk jenjang SD sebanyak 75 persen untuk zonasi, 20 persen afirmasi, dan lima persen mutasi.
Sementara, persentase jenjang SMP sebanyak 55 persen zonasi, 25 persen afirmasi, lima persen mutasi, dan 15 persen prestasi.
"Kuota untuk seluruh jenjang sekitar 11 ribu siswa, sedangkan angka kelulusan mencapai 25 ribu siswa. Artinya, nantinya tidak semua pendaftar akan diterima di sekolah negeri," katanya.
Perbedaan lainnya untuk PPDB 2024 ini, Fajriyah menyebut, ada cadangan sebesar tiga persen dari daya tampung. Cadangan akan muncul setelah pengunguman.
Nantinya, siswa cadangan dihubungo masing-masing satuan pendidikan.
"Ada kemungkinan mereka diterima tapi tidak daftar ulang. Kursi kosong. Sekolah mempunyai kewenangan untuk menghubungi cadangan," ucapnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan, PPDB tahun ini tidak ada tahapan pra PPDB.
Baca juga: SMP N 1 Brangsong Kendal Dapat Jalur Khusus PPDB 2024, Hari Terakhir Ramai Pendaftar
Alasannya, banyak masyarakat yang menganggap pra PPDB dianggap PPDB.
Sehingga, nanti calon siswa akan langsung melalui tahapan pendaftaran.
"Operator sekolah sedang Bimtek. Kami bekali semua sekolah agar busa membantu para calon mendaftar. Saat launching kami udang smeua orang tua baik melalui online atau hadir langsung," tambahnya. (eyf)
Pengakuan Mbak Ita di Persidangan Kasus Korupsi Semarang, Tidak Lagi Serumah dengan Alwin Basri |
![]() |
---|
Ngeri! 38 Nyawa Melayang Akibat Bencana di Jateng Sepanjang Tahun 2025 |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Menyoal Nasib Orangtua Bocah JES di Gajahmungkur: Pokoknya Harus Bantu |
![]() |
---|
Biaya Pendidikan Jadi Penyumbang Inflasi di Jateng! Segini Biaya Masuk Sekolah dan Harga Seragam |
![]() |
---|
Alasan Sejumlah RT Menolak Dana Operasional, Wali Kota Semarang: "Mungkin Mereka Punya Kas Banyak" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.