Berita Nasional
Banyak Mudaratnya, Din Syamsuddin Minta Muhammadiyah Tolak Tawaran Izin Tambang
Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, Din Syamsuddin, menyerukan agar Muhammadiyah menolak tawaran izin tambang yang akan diberikan oleh pemer
Editor:
m nur huda
TRIBUNJATENG/DOK
Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2015, Din Syamsuddin, menyerukan agar Muhammadiyah menolak tawaran izin tambang yang akan diberikan oleh pemerintah.
Din menyebut, menurut pakar, Sistem Tata Kelola Tambang dengan menggunakan sistem Izin Usaha Pertambangan (IUP) dan Kontrak Karya adalah Sistem Zaman Kolonial berdasarkan UU Pertambangan Zaman Belanda (Indische Mijnwet) yang dilanggengkan dengan UU Minerba No.4/2009 dan UU Minerba No.3/2020.
Sistem IUP ini tidak sesuai konstitusi tidak menjamin bahwa perolehan negara harus lebih besar dari keuntungan bersih penambang. Bahkan, sistem IUP selama bertahun-tahun terbukti disalahgunakan oleh oknum pejabat negara yang diberi wewenang mulai dari bupati, gubernur, hingga Dirjen dalam mengeluarkan IUP.(*Kompastv)
Berita Terkait:#Berita Nasional
| Kemenham dan Komisi XIII DPR RI Perkuat Kapasitas HAM Masyarakat Banjarnegara Implementasikan P5HAM |
|
|---|
| Kemenham Jateng Kawal Peningkatan Aksi HAM: Pemeriksaan Dokumen Pelaporan B12 2025 Digelar di Batang |
|
|---|
| Rizki Berbohong! Ngaku Korban TPPO Demi Simpati Publik, di Kamboja Jadi Pelaku Scammer |
|
|---|
| Semarang Business Forum 2025 Hadirkan Penguatan Kapasitas HAM bagi Pelaku Usaha |
|
|---|
| BNPT Ungkap 110 Anak Teradikalisasi Jaringan Terorisme Melalui Game Online, Lima Perekrut Ditangkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ketua-umum-muhammadiyah-din-syamsuddin_20150703_220857.jpg)