Pekalongan
Dinkes Kota Pekalongan Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Makanan
Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menyebutkan, beberapa penyakit yang sering terjadi akibat kurangnya sanitasi pangan atau pangan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Kesehatan Kota Pekalongan menyebutkan, beberapa penyakit yang sering terjadi akibat kurangnya sanitasi pangan atau pangan yang terpapar dari tiga bahaya cemaran antara lain biologis, kimia, dan benda Iain.
Sanitarian Muda Dinkes Kota Pekalongan, Maysaroh mengatakan, bahwa berdasarkan studi yang dilakukan oleh WHO, ada lebih dari 200 penyakit yang penularannya melalui makanan.
Namun terdapat 3 penyakit yang sering dialami masyarakat akibat penyakit bawaan makanan di antaranya tipes, radang saluran cerna atau diare dan hepatitis.
Baca juga: Fenomena Awan Aneh Berlubang di Jember, Pertanda Gempa Besar? Ini Kata BMKG
Baca juga: Kenaikan HET Beras dan MinyaKita Diharapkan Tak Memberatkan Masyarakat
"Tipes ternyata sebabnya adalah karena, makanan yang kita konsumsi tidak diolah secara higienis, makanan tersebut sudah tercemar bakteri salmonella. Kemudian diolah dengan cara yang tidak benar."
"Lalu, bakteri ini tetap hidup, dan ada di makanan yang kita konsumsi sehingga akhirnya menyebabkan penyakit tipes, ini sangat sering terjadi," kata Sanitarian Muda Dinkes Kota Pekalongan, Maysaroh, Rabu (5/6/2024).
Maysaroh menjelaskan penyakit lain yaitu gastroenteritis yang disebut radang saluran cerna atau lebih dikenal diare.
Penyakit ini secara garis besar disebabkan oleh, vibrio cholerae maupun escherichia coli. Bakteri tersebut akan menginfeksi usus dan menyebabkan diare.
"Infeksi dapat menyebar dengan makan, makanan yang terkontaminasi atau minum air yang terkontaminasi. Infeksi juga dapat menyebar melalui kontak kulit dengan kotoran manusia yang terkontaminasi," jelasnya.
Makanan atau minuman yang tercemar, serta alat makan yang tidak bersih atau diolah tidak benar bisa pula menjadi sumber penularan hepatitis.
"Biasanya, penyakit ini meningkat pada akhir musim kemarau dan awal musim hujan," ucapnya.
Banyak risiko yang ditimbulkan akibat kurangnya menjaga sanitasi pangan, pihaknya memberikan tips, agar terhindar dari penyakit tersebut dengan menjaga kebersihan makanan meliputi cuci tangan menggunakan sabun, dan air mengalir.
"Sebelum mengolah atau mengkonsumsi makanan, menggunakan air bersih ketika mencuci bahan baku, masak makanan sampai matang sempurna, dan menyimpan makanan pada suhu yang aman," imbuhnya. (Dro)
Ketua DPRD Abdul Munir Tegaskan Komitmen Pembangunan di Usia ke-403 Pekalongan |
![]() |
---|
Istri Dewan Naik Odong-Odong, Kirab Hari Jadi ke 403 Kabupaten Pekalongan Jadi Bahan Gunjingan Warga |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia : Peringatan Hari Jadi Bukan Hanya Seremoni, Tapi Refleksi dan Doa |
![]() |
---|
80 Tahun Merdeka, Kota Pekalongan Gaungkan Persatuan dan Kesejahteraan |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia Kukuhkan 27 Pelajar Terbaik sebagai Paskibraka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.