Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Janji Pemkab Karanganyar Kepada Pekerja: Dorong Perusahaan Tuntaskan Masalah Gaji dan THR

Para pekerja meminta bantuan kepada Pemkab Karanganyar agar hak para karyawan (THR) dapat segera diselesaikan oleh pihak perusahaan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menemui peserta aksi di depan Kantor Bupati Karanganyar, Rabu (5/6/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemkab Karanganyar mendorong agar perusahaan segera menuntaskan hak para karyawan yang belum diselesaikan hingga saat ini. 

Dari pantauan Tribunjateng.com, ratusan pekerja menggelar aksi di depan Kantor Bupati Karanganyar pada Rabu (5/6/2024) siang.

Dalam kesempatan tersebut, para pekerja meminta bantuan kepada Pemkab Karanganyar agar hak para karyawan dapat segera diselesaikan oleh pihak perusahaan.

Seperti keterlambatan gaji selama tiga bulan dan kekurangan pembayaran THR.

Baca juga: Ratusan Pekerja Gelar Aksi di Depan Kantor Bupati Karanganyar, Gaji 3 Bulan & Sisa THR Belum Dibayar

Baca juga: 2 Warga Kemuning Ngargoyoso Karanganyar Diperiksa, Dugaan Pelanggaran UU ITE dan Perusakan Fasilitas

Seusai orasi, perwakilan pekerja mengikuti audiensi dengan Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, Pj Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadidh, dan Kepala Disdagperinaker Karanganyar, Martadi di Ruang Podang 2 Setda Karanganyar.

Setelah audiensi, Timo sapaan akrab Pj Bupati Karanganyar menemui para peserta aksi di depan Kantor Bupati Karanganyar.

Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi menyampaikan, keprihatinan atas kondisi yang dialami para pekerja di perusahaan tekstil tersebut.

Pemkab Karanganyar berupaya agar perusahaan segera menyelesaikan permasalahan tersebut dan para pekerja dapat menerima haknya.

Mediasi telah ditempuh beberapa kali untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.  

"Kami akan komunikasi lebih intens dengan perusahan agar mereka bertanggung jawab menyelesaikan kewajiban-kewajibannya," katanya melalui Tribunjateng.com, Rabu (5/6/2024). 

Sementara itu Kepala Disdagperinaker Kabupaten Karanganyar, Martadi mengatakan, kondisi perusahaan sementara ini telah berhenti beroperasi.

Perwakilan dari pekerja orasi saat aksi di depan Kantor Bupati Karanganyar, Rabu (5/6/2024) siang.
Perwakilan dari pekerja orasi saat aksi di depan Kantor Bupati Karanganyar, Rabu (5/6/2024) siang. (Tribunjateng/Agus Iswadi)

Baca juga: Korpri Ambil Bagian Tangani Stunting di Karanganyar, Beri Bantuan Susu Formula dan Vitamin

Baca juga: Lepas Jamaah Calon Haji, Pj Bupati Karanganyar Pesan Jaga Kekompakan dan Kebersamaan

Kendati demikian, gaji merupakan hak dari para pekerja.

Oleh karena itu pihaknya mendorong perusahaan memenuhi hak para karyawannya.

Di sisi lain, ada pekerja yang telah resign mengeluhkan soal BPJS Ketenagakerjaan yang tidak bisa tercover di perusahaan baru lantaran perusahaan lama belum menyelesaikan terkait hal tersebut. 

"Kami akan tindaklanjuti secara tripartit, akan kami panggil untuk mediasi."

"Kalau tidak bisa, sudah ke PHI (Perselisihan Hubungan Industrial)."

"Ada dua alternatif, bisa lewat jalur mediasi dan jalur hukum," terangnya.  

Ketua DPD FKSPN Kabupaten Karanganyar, Haryanto menyampaikan, ada sekira 1.500 pekerja dari tiga perusahaan tekstil yang belum menerima haknya berupa gaji selama tiga bulan periode Maret hingga Mei 2024.

Di sisi lain ada kekurangan pembayaran THR yang belum diberikan perusahaan kepada para pekerja.

Mediasi telah dilakukan antara pekerja dengan perusahaan baik itu difasilitasi dinas terkait maupun Komisi B DPRD Kabupaten Karanganyar, tetapi belum ada titik temu. 

"Kami tunggu tidak ada kepastian sehingga kami mengadukan kepada Pj Bupati Karanganyar untuk membantu permasalahan yang dihadapi," tuturnya. (*)

Baca juga: Jaga Lingkungan Hidup, Kantor Pertanahan Batang Tanam Bibit Pohon Cemara di Pantai Kuripan

Baca juga: Kartika Putri Salahkan Irfan Hakim dan Raffi Ahmad, Gegara Tas Mewah Keseringan Diteror Surat Pajak

Baca juga: Dewan Dorong Disdik Segera Persiapan Pemindahan SMPN 16 Semarang

Baca juga: Kebakaran Gedung Arsip RS Permata Blora, Ini Dugaan Awal Penyebabnya

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved