Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Idul Adha 2024

200 Ekor Lebih Sapi Milik Peternak Karanganyar Ludes Terjual Jelang Idul Adha

200 ekor lebih sapi milik peternak asal Kabupaten Karanganyar ludes terjual menjelang momen Idul Adha tahun ini.

agus iswadi
Kutut mendampingi seorang pembeli mengecek kondisi sapi untuk hewan kurban di kandang wilayah Desa Papahan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, Sabtu (8/6/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR -- 200 ekor lebih sapi milik peternak asal Kabupaten Karanganyar ludes terjual menjelang momen Idul Adha tahun ini.

Peternak, Kutut Pujadi menyampaikan, pemesanan sapi dari masyarakat untuk hewan kurban sebenarnya telah ada sejak Idul Fitri lalu. Akan tetapi peningkatan pembelian hewan kurban mulai terjadi sejak sebulan terakhir. Pembelian dari wilayah Solo Raya dan luar kota seperti Kendal dan Jakarta.

"Dari 250 ekor di kandang sudah laku 98 persen. Belum lagi nanti kalau ada pemesanan dadakan," katanya kepada Tribunjateng.com saat ditemui di kandang wilayah di Desa Papahan Kecamatan Tasikmadu pada Sabtu (8/6/2024).

Harga jual sapi berkisar Rp 21 juta hingga Rp 25 juta. Dari beberapa jenis, terangnya, sapi yang paling banyak dimintai sapi jenis PO. Dia menuturkan, sapi kebanyakan didatangkan dari wilayah Jawa Timur. Sapi dari wilayah tersebut dipilih karena secara karakteristiknya untuk dijadikan hewan kurban baik itu fisik maupun usia populasinya banyak.

Pihaknya melakukan upaya berlapis untuk menjaga supaya sapi yang didatangkan dari luar tersebut benar-benar sehat ketika sudah berada di kandang. Baik itu dengan cara pemberian vitamin, obat, vaksin hingga menempatkan sapi di tempat khusus.

"Sapi akan dikirim ke pembeli H-3 kalau luar kota. Kalau lokal H-1. Sebelum diserahkan ke pembeli, sapi sepenuhnya menjadi tanggung jawab kami. Kami berupaya semaksimal mungkin sapi dalam kondisi sehat," terangnya.

Dia menambahkan, sapi yang telah dibeli akan diperlakukan sebaik mungkin seperti penambahan pakan. Kutut mengungkapkan, bisnis jual beli ternak untuk hewan kurban tidak semata-mata mencari keuntungan.

"Ini tidak murni profit tapi kaitannya dengan ibadah. Ini kan hewan kurban, setiap aktivitas kita terkait hewan ini mengandung nilai ibadah," tuturnya. (Ais).

Baca juga: Burhanis Bos Rental Dipukuli di Sukolilo Pati Dimakamkan di Pesantren Agar Didoakan Banyak Santri

Baca juga: Kick Off Bulan Kemanusiaan PMI Kota Semarang Tanam 3 Ribu Bibit Pohon di Sekitar Waduk Jatibarang

Baca juga: Kirab Budaya Apitan Megawon Kudus Kembali Digelar, Tari Bun Ya Ho Warisan Nenek Moyang Ditampilkan

Baca juga: Perjuangan Joko Warga Rawa Pening Keliling Kampus Sebarkan Penolakan Warga soal Proyek Revitalisasi


 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved